Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Lombok : Sumbar Serahkan Bantuan Rendang

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyalurkan bantuan rendang tahap pertama bagi masyarakat korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat sebanyak 460 kilogram.
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat merapikan kotak berisi rendang yang akan dikirim ke Lombok untuk korban gempa, di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Padang, Sumatera Barat, Selasa (7/8). /Antara-Muhammad Arif Pribadi
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat merapikan kotak berisi rendang yang akan dikirim ke Lombok untuk korban gempa, di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Padang, Sumatera Barat, Selasa (7/8). /Antara-Muhammad Arif Pribadi
Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyalurkan bantuan rendang tahap pertama bagi masyarakat korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat sebanyak 460 kilogram.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan bantuan itu berasal dari sumbangan masyarakat Sumbar untuk meringankan beban para korban gempa. Bantuan itu diserahkan langsung oleh wagub Sumbar.
“Kami bawa rendang yang terkumpul dulu sebanyak 460 kilogram, sisanya dikirim lagi berikutnya,” katanya, Kamis (9/8/2018).
Bantuan 460 kilogram rendang untuk tahap awal itu diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB Rosiady Husaenie Sayuti Nasrul mengatakan pemerintah setempat menargetkan sedikitnya bantuan rendang mencapai 1 ton. Setelah pengiriman pertama sebanyak 460 kilogram, akan ada pengiriman berikutnya hingga minimal sebanyak 1 ton
Selain rendang, Pemprov Sumbar juga menyalurkan bantuan uang sebesar Rp350 juga yang merupakan sumbangan dari berbagai pihak di Sumbar.
Dia berharap bantuan dari masyarakat Sumbar itu bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana gempa.
“Karena masyarakat Sumbar sangat memahami bagaimana penderitaan saudara kita di Lombok saat ini, Sumbar dan NTB sama – sama rawan terhadap gempa,” katanya.
Apalagi, masyarakat Sumbar juga sudah mengalami jadi korban gempa besar pada 2009 lalu yang menelan lebih dari 1.000 korban jiwa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper