Bisnis.com, PALEMBANG-- Provinsi Sumatra Selatan pada bulan Juli tercatat mengalami inflasi 0,02%. Sementara kota Palembang sendiri mengalami deflasi 0,01%
Dari data yang dirilis BPS Sumsel pengeluaran yang memberikan andil inflasi adalah tarif pulsa ponsel. Sementara daging ayam ras dan telur ayam memberikan andil inflasi paling besar.
Kepala BPS Sumsel Yos Rusdiansyah mengatakan, Kota Palembang bulan Juli 2018, inflasi tahun kalender (kumulatif sampai bulan Juli 2018) sebesar 2,04%. lnflasi "year on year" (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 2,81%.
Komoditas yang menyumbang andil deflasi terbesar di Kota Palembang antara Iain angkutan udara, bawang merah, dan angkutan antar kota.
Sementara Kota Lubuk Linggau bulan Juli 2018, lnflasi tahun kalender (kumulatif sampai bulan Juli 2018) sebesar 2,00%. Inflasi “year on year" (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 3,31%.
Komoditas yang menyumbang andil inflasi terbesar di Kota Lubuk Linggau antara lain, daging ayam ras, cabai merah, dan telur ayam ras.
Baca Juga
"Provinsi Sumatra Selatan bulan Juli 2018, Inflasi tahun kalender (kumulatif sampai bulan Juli 2018) sebesar 2,04%. Inflasi “year on year" (Juli 2018 terhadap Juli 2017) sebesar 2,86%," terangnya Rabu (1/8/2018).
Daging ayam dan telur merupakan dua komoditas yang harganya masih belum bisa distabilkan pemerintah. Sebab harga sudah melambung tinggi sejak bulan Ramadan lalu.
Namun khusus bulan Juli ada komponen menarik dari penyumbang inflasi yakni tarif pembelian pulsa yang mengalami kenaikan signifikan sehingga memberikan andil inflasi sebesar 0,03%.
"Inflasi di Kota Palembang terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada dua kelompok pengeluaran yakni kelompok transportasi komunikasi dan jasa keuangan yang turun 1,24% dan kelompok sandang sebesar 0,01%," katanya.
Sedangkan empat kelompok pengeluaran lainya mengalami kenaikan indeks yakni bahan makanan 0,75% kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga yang turun 0,54% kelompok perumahan air listrik, gas serta bahan bakar naik 0,06%.
Indonesia bulan Juli 2018, berdasarkan pemantauan harga selama bulan Juli 2018 pada 82 Kota IHK, menunjukkan bahwa 68 kota IHK mengalami inflasi.
Sedangkan 14 kota mengalami deflasi. lnflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong 1,47%, terendah di Kota Depok, Surabaya dan Banyuwangi sebesar 0,03%.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar -1,45%, terendah di Kota Palembang sebesar -0,01%