Bisnis.com, LABUHAN MARINGGAI--Udang vaname menjadi primadona petani tambak di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, karena bisa cepar dipanen dan harganya tinggi.
"Udang vaname dua bulan sudah bisa panen. Pada usia dua bulan kalau dipanen dipastikan pasti kembali modal. Sedangkan udang windu harus tiga bulan lebih, kalau dipanen pada usia dua bulan pasti rugi," kata Ismanto, petani tambak udang vanamei di Dusun Cirebon Baru, Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Minggu.
Dia menyebutkan kelebihan lain dari udang vaname adalah mudah perawatanya dan tahan serangan penyakit atau virus.
Menurutnya, meski membutuhkan perawatan yang instensif dan mengeluarkan banyak modal, tetapi sebanding dengan harga jualnya yang tinggi.
"Jika tidak terserang penyakit sudah dipastikan keuntunganya besar," kata Ismanto.
Ratno, juga petani tambak, mentatakan bahwa di desanya banyak petani membudidayakan udang vaname. Sebelumnya udang windu.
Baca Juga
Selain di Kecamatan Labuhan Maringgai, menurut dia terdapat banyak petani tambak yang membudidayakan vaname, misalnya, di Kecamatan Pasir Sakti.