Bisnis.com, BATAM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kepri memperkirakan kebutuhan uang tunai pada puasa hingga lebaran ini mencapai Rp 3 triliun.
Angka tersebut meningkat dari kebutuhan uang tunai pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,4 triliun.
“Outfllow tahun ini meningkat sebesar 15,3 persen,” ujar Kepala KP1 BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra.
Outflow pada periode Idul Fitri merupakan 25% dari outflow secara tahunan. Rata-rata historis nasional selama 5 tahun, peningkatan outflow periode Ramadhan atau Idul Fitri mencapai 13,9% per tahun.
Khusus periode Ramadhan atau Idul Fitri 2018 diperkirakan kebutuhan akan uang tunai secara nasional meningkat sebesar 15,3% menjadi Rp 188,2 triliun. Sementara untuk Kepri berkisar Rp 3 Triliun.
Peningkatan kebutuhan uang tunai tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Terutama kebijakan penambahan libur dan cuti bersama selama 3 hari kerja pada tanggal 11, 12, dan 20 Juni 2018. Sehingga total hari libur menjadi 12 (dua belas) hari.
Baca Juga
“Ini akan mempengaruhi kebutuhan uang tunai bagi para pemudik,” jelasnya.
Selain itu wacana kenaikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparat Sipil Negara dan Pensiunan juga menjadi faktor yang mempengaruhi. Juga tren pertumbuhan uang kartal dan preferensi perbankan ke pecahan Rp100.000.
Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai selama periode tersebut, KPw BI Kepri akan melakukan sejumlah langkah. Termasuk mengoptimalkan peran Kas Titipan untuk melakukan distribusi uang. Saat ini sudah ada 3 kas titipan di Kepri, yakni Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun dan Natuna.
Langkah lainnya juga Membuka layanan penukaran Uang Pecahan Kecil melalui BI Jangkau di Anambas yang termasuk daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil). Program ini dilakukan dengan bekerja sama dengan BPD Riau Kepri
BI Juga akan melakukan kegiatan penukaran uang di selama dua hari di Batam. Yakni pada Sabtu (26/5) di Ruko Mega Legenda 2 dan Lapangan Parkir KFC Botania bersama Perbankan. Modal Kerja Penukaran yang dikeluarkan sebesar Rp 1,5 Miliar
Kemudian pada Sabtu (2/6) kegiatan serupa juga dilakukan di Halaman Parkir Food Court Pasar Tiban Center, Halaman Parkir Ex Gedung Hypermart Batu Aji dan Lapangan Komplek SP Plaza Batu Aji dengan Modal Kerja Penukaran sebesar Rp 1,5 Miliar
Kegiatan Kas keliling di Batam akan dilakukan sebanyak 6 kali. Yakni 14 Mei di Pasar Sagulung, 16 Mei di Pasar Pagi jodoh, 21 Mei di Pasar Penuin dan sekitarnya, 23 Mei di Pasar Nagoya, Puja Bahari dan sekitarnya, 28 Mei di Pasar Legenda dan sekitarnya, 30 Mei di Pasar Sungai Harapan dan sekitarnya.
“Kas keliling di luar Batam akan dilakukan dua kali. Yakni 15 – 18 Mei di Moro, TanjungBatu. Kemudian 22 – 25 Mei di Sedanau, Ranai Kabupaten Natuna,” paparnya.
Pengiriman Kas titipan akan dilakukan 15 – 16 Mei di Tanjung Pinang dengan jumlah kas titipan Rp 72 Miliar. Kemudian 18 – 21 Mei keTanjung Balai Karimun sebesar Rp56 Miliar.
KPw BI Kepri juga menjalin kerjasama Penukaran dengan Perbankan danPihak Lainnya. Di Batam akan ada 37 titik penukaran uang yang dilakukan oleh 37 Bank . Jumlah paket Uang Pecahan Kecil yang ditukarkan Rp 3.700.000 (Rp20.000; Rp10.000; Rp5.000; Rp2000).
Dengan banyaknya titik-titik penukaran uang tunai, BI Mengimbau masyarakat agar menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi baik yang dilakukan oleh BI, perbankan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh BI untuk menghindari risiko uang palsu dan kemungkinan selisih.