Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Ramadan, Harga Cabai dan Bawang Merah di Padang Turun

Sepekan menjelang bulan Ramadan, harga cabai merah dan bawang merah mengalami penurunan di sejumlah pasar di Kota Padang, Sumatra Barat. Padahal, biasanya harga cenderung naik menjelang Ramadan dan Lebaran.
Pedagang cabai di sebuah pasar tradisional Wonosari, Yogyakarta./Bloomberg-Dimas Ardian
Pedagang cabai di sebuah pasar tradisional Wonosari, Yogyakarta./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, PADANG - Sepekan menjelang bulan Ramadan, harga cabai merah dan bawang merah mengalami penurunan di sejumlah pasar di Kota Padang, Sumatra Barat. Padahal, biasanya harga cenderung naik menjelang Ramadan dan Lebaran.

Pantauan Bisnis di Pasar Raya Padang, harga bawang merah yang sebelumnya melambung tinggi kini mulai turun menjadi Rp30.000 per kilogram, padahal beberapa hari sebelumnya, bawang merah dijual Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram.

“Sekarang udah turun, udah mulai stabil, karena pasokan dari Alahan Panjang [Kabupaten Solok] mulai lancar,” kata Yati (45), salah satu pedagang di pasar tersebut, Minggu (6/5/2018).

Selain bawang, harga cabai merah juga mengalami penurunan, bahkan sejak minggu lalu. Cabai merah kini dijual hanya di kisaran harga Rp28.000 per kilogram hingga Rp30.000 per kilogram.

Meski dua komoditas itu mengalami penurunan, tetapi sejumlah komoditas pokok lainnya justru meningkat seperti ayam ras yang dijual hingga Rp40.000 per ekor, dan telur ayam ras yang naik menjadi Rp1.300 per butir.

Selain itu, peningkatan juga terjadi pada harga sayur mayur seperti wortel, kentang, kankung, buncis, sawi, dan sayuran lainnya.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Barat Endy Dwi Tjahjono mengingatkan potensi naiknya harga-harga kebutuhan pokok jelang Ramadan.

“Ada beberapa komoditas di Sumbar yang kecenderungannya selalu mengalami kenaikan setiap momen Ramadan dan Lebara. Jadi, jauh hari harus diwaspadai,” katanya.

Beberapa komoditas itu yakni beras, cabai merah dan bawang merah. Ketiga komoditas tersebut paling sering menyebabkan inflasi di Sumbar, dengan fluktuasi harga yang sangat signifikan dan mempengaruhi inflasi.

Adapun, inflasi dua kota di Sumbar per April 2018 masih sangat stabil. Dua kota itu, yakni Padang dan Bukittinggi masing-masing hanya mengalami inflasi 0,01% dan 0,18%.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper