Bisnis.com, PADANG — Ikan hias laut dan air tawar spesifik Sumatera Barat memiliki pasar yang cukup bagus, terutama untuk diekspor ke Singapura, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi itu Yosmeri di Padang, Senin (19/3/2018).
"Sumbar memiliki sekitar 20 jenis ikan hias laut spesifik disamping ikan hias air tawar. Hampir semua diekspor ke Singapura," kata dia.
Jenis ikan hias laut yang memiliki banyak peminat diantaranya enjiel doreng padang (pygoleptis diacanthus) dengan bentuk pipih lebar dengan loreng warna orange, kuning, biru tua dan biru muda. Pemeliharaan ikan yang cukup agresif ini tergolong sulit.
Kemudian balong padang (premnas ephigramma) dengan ciri-ciri pipih lebar dengan warna belang kuning dan coklat.
Lalu powder blue tang-botana biru, bentuk pipih lebar didomonasi warna biru tua dengan sirip atas bewarna kuning sementara sirip bawah biru muda Sementara untuk ikan hias air tawar gurame padang (osphronemus gouramy) dengan ciri-ciri pipih lebar berwarna putih bersemu merah di sekitar kepala. Sentra produksinya di Kabupaten Limapuluh Kota.
Setiap tahun jumlah ikan hias yang diekspor melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar 150.000 ekor.
Yosmeri mengatakan ikan hias masih tetap menjadi salah satu produk unggulan di bidang kelautan karena tempat hidupnya yang terus dijaga.
Luas tutupan terumbu karang di wilayah pesisir Sumbar (Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Mentawai, Kota Padang dan Pariaman) 36.68,1 hektare yang merupakan habitat hidup ikan hias tersebut .
Kondisi terumbu karangnya yang relatif masih cukup bagus, terutama di Mentawai dengan tutupan terumbu karang seluas 35.218 hektare.
Di lokasi itu terdapat sejumlah genus terumbu karang seperti monthipora, pocillopora, seriatopora, dan favites.