Bisnis.com, PADANG—Aplikasi i Ternak bisa menjadi alternatif bisnis bagi perantau Minang di seluruh dunia untuk berinvestasi sekaligus membantu masyarakat di kampung halaman.
"Aplikasi ini menciptakan peluang bagi peternak rakyat dan koperasi ternak sebagai perawat ternak dengan masyarakat urban maupun perantau yang menjadi investor," kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi di Padang, Kamis (22/2/2018).
Menurutnya dengan aplikasi itu petrnak rakyat dan koperasi ternak bisa lebih produktif hingga kesejahteraannya bisa meningkat sementara perantau sebagai investor mendapatkan dua untung sekaligus.
Pertama secara sosial kemasyarakatan, mereka telah ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung halaman, meski tidak harus pulang.
Kemudian secara materil akan mendapatkan untung setelah masa tertentu yang disepakati berdasarkan perjanjian.
Aplikasi tersebut dijalankan oleh perusahaan finansial teknologi (Fintech) yaitu PT Perlu Fintech Indonesia bekerjasama dengan PT Indonesia Ternak Solusi sebagai manajemen operasi kerjasama pengelolaan peternakan dengan peternak dan koperasi sekaligus akses terhadap pasar.
PT Perlu Fintek Indonesia. Perusahaan ini juga sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aplikasinya juga sudah mendapatkan izin dari Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) sehingga investor tidak perlu ragu.
Ide pengembangan peternakan menggunakan aplikasi internet ini murni berasal dari Sumbar, diawali dengan program Triarga Model yaitu program yang menggabungkan peternak-asuransi-pengusaha, berkolaborasi mengembangkan peternakan sapi pedaging.