Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat akhirnya meresmikan kembali Pasar Raya Padang yang menjadi sentra ekonomi di ibukota Provinsi Sumbar itu setelah porak poranda akibat gempa 2009.
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan Pasar Raya Padang adalah jantung perekonomian Kota Padang sekaligus pusat perbelanjaan terbesar di kota Bingkuang itu.
“Perlu kita bangkitkan kembali kejayaan Pasar Raya Padang sebagai pusat belanja terbesar di Kota Padang yang dapat dikunjungi semua orang, yang nyaman, dan aman,” katanya, Selasa (13/2/2018).
Dia meresmikan selesainya pembangunan bertahap Pasar Raya Padang Blok I, Blok II, Blok III, dan Blok IV.
Menurutnya, Pasar Raya Padang mengalami masa sulit karena gempa pada 2007 dan 2009 yang membuat sebagian besar bangunan pasar harus dibongkar ulang, sehingga dilakukan pembangunan gedung baru secara bertahap.
Namun, penantian panjang dalam pembangunan yang dilakukan secara bertahap itu, sekaligus berbagai persoalan pendanaan dan persoalan lain yang menghadang, akhirnya mampu terselesaikan. Hingga pasar kebanggaan warga Kota Padang itu kembali berdiri megah.
“Semangat membangun dan kebersamaan ini harus terus dipertahankan, dan membawa kejayaan bagi Pasar Raya Padang,” ujar Irwan.
Adapun, pembangunan kembali Pasar Raya Padang dimulai pada 2011 hingga tahun ini yang sudah menyelesaikan empat blok dengan menghabiskan total anggaran Rp247 miliar.
Namun, pembangunan pasar tersebut secara keseluruhan belum tuntas karena masih ada tiga blok lainnya yang masih perlu direvitalisasi.