Bisnis.com, JAKARTA—Pabrikan keramik PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) mempersiapkan ekspansi dengan meningkatkan kapasitas salah satu pabrik pada tahun depan.
Direktur Operasional Arwana Citramulia Edy Suyanto menyatakan perseroan bakal melipatgandakan kapasitas pabrik yang yang beroperasi di Ogan Ilir, Sumatra Selatan.
“Awal tahun depan kami sudah full capacity. Begitu lihat kondisi market memungkinkan, rencana ekspansi pabrik Ogan Ilir kita jalankan pada semester kedua,” ujarnya di Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, kebutuhan pendanaan pada rencana ekspansi tersebut berkisar Rp150 miliar—Rp200 miliar. Edy menyatakan kemampuan produksi pabrik tersebut dapat terdongkrak dua kali lipat dari kapasitas terpasang saat ini sebesar 8 juta meter persegi per tahun.
Arwana merupakan salah satu pabrikan keramik terbesar yang beroperasi di dalam negeri dengan kapasitas mencapai 57,4 juta meter persegi per tahun. Kapasitas terpasang seluruh industri keramik pada tahun lalu tercatat sebesar 570 juta meter persegi per tahun.
Perseroan mengoperasikan lima pabrik yang berada di Tangerang, Serang, Gresik, Ogan Ilir, dan Mojokerto. Perseroan memasarkan dua jenis produk dengan merk Arwana dan Uno. “Uno itu brand premium untuk segmen pasar menengah ke atas,” ujarnya.
Sejak dua tahun terakhir, ujarnya, perseroan mulai gencar meningkatkan kapasitas produk keramik premium untuk meningkatkan penjualan. “Sejak 2016 kami mulai shifting untuk meningkatkan produksi keramik premium. Itu ternyata mendapat respons yang luar biasa dari market,” ujarnya.
Edy menyatakan ekspansi pabrik Ogan Ilir merupakan bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan penjualan keramik premium di Sumatra. Menurutnya, bagian selatan Sumatra cenderung bertumpu oleh pasokan keramik buatan pabrik di Jawa. “Kami lihat ada peluang untuk menjamin kecepatan delivery dan harga yang lebih kompetitif dengan meningkatkan kapasitas di sana,” ujarnya.
Keramik buatan perseroan juga sudah menembus pasar ekspor berbagai negara di Asia, yakni seperti Brunei, Malaysia, Filipina, Maladewa, Korea Selatan dan Pakistan. Perseroan berencana terus memperkuat penetrasi ekspor ke beberapa negara tetangga.
