Bisnis.com, MEDAN - PT PLN (Persero) kembali menerangi daerah-daerah terpencil di Provinsi Sumatera Utara melalui program Listrik Pedesaan menggenapkan jumlah sasaran yang telah dijangkau sepanjang tahun ini menjadi 117 desa.
Sebagai "Kado" Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, PT PLN (Persero) memulai pengoperasian Listrik Pedesaan (Lisdes) di 66 desa di Sumut, menyusul 51 lainnya yang sudah diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Listrik Nasional di akhir Oktober.
Sebagai salah satu daerah yang menjadi sasaran Lisdes, Nikson Nababan, Bupati Tapanuli Utara memberikan apresiasi kepada PLN yang telah "memerdekakan" wilayahnya dari kegelapan.
"Tahun 2014, begitu saya dilantik, saya tidak tahu kalau banyak desa yang belum merdeka, jalan setapak, air mesti dari sungai dan listrik juga belum masuk. Saya coba bicara sama PLN dan saat ini 10 dusun sudah selesai (dilistriki)," paparnya di sela-sela peresmian 66 Listrik Desa (Lisdes) di Gedung Serbaguna Sopo Partukkoan
, Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (21/12/2017).
Dia menuturkan, ketika itu masih banyak wilayahnya belum dialiri listri, bahkan ada yang hanya berjarak lima menit dari ibu kota kabupaten, Tarutung.
Namun, saat ini dia bersyukur daerah yang belum dialiri listrik jauh semakin sedikit dan sangat berharap agar PLN melanjutkan program Lisdes pada tahun berikutnya.
Selain itu, dia juga meminta kepada PLN untuk membantu penerangan jalan di Kabupaten Taput, setidaknya di ruas-ruas jalan utama kecamatan.
Selain untuk lebih menunjang aktivitas ekonomi pada malam hari, penerangan jalan juga dibutuhkan daerahnya untuk menjadi salah satu destinasi wisata di Sumut dalam mendukung pengembangan kawasan Danau Toba yang menjadi satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional.
Sebelumnya, Direktur Bisnis Regional Sumatera PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, hingga Desember 2017, terdapat 74.617 desa yang telah dilistriki oleh PLN yang mana tidak kurang dari 28.000 di antaranya berada di Pulau Sumatra.
Sementara, General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Feby Joko Priharto mengungkapkan bahwa dalam roadmap pembangunan listrik di wilayah kerjanya, saat ini sudah terdapat 5.799 desa yang sudah dialiri listrik dari total 6.110 desa di Sumut.
"Sehingga pada 2018 kami menargetkan rasio elektrifikasi Sumut sudah mencapai 99,88%."