Bisnis.com, PEKANBARU—Kangaroo, produk "spring bed" asal Provinsi Riau dan kini mampu menembus pasar kota-kota besar di Pulau Sumatera berencana melebarkan sayap bisnis serta fokus menggarap pasar Pulau Jawa serta ekspor.
"Jawa sudah ada (pabrik). Pekerjaan rumah kami tahun depan adalah menyerbu ke Jawa dan Kalimantan. (Namun) Jawa fokus kami, karena untuk keperluan ekspor," kata Presiden Direktur PT Anugerah Karya Aslindo, produsen Kangaroo, Darius di Pekanbaru, Rabu (6/12/2017).
Kangaroo adalah merek "spring bed" produksi PT Anugerah Karya Aslindo yang telah memiliki nama mentereng di Provinsi Riau dan Pulau Sumatera. Setiap bulan, perusahaan itu mampu memproduksi 9.000 spring bed di beberapa pabrik yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Saat ini, perusahaan yang berdiri sejak 1998 tersebut telah mempekerjakan sekira 700 karyawan, dengan lebih dari 5.000 tenaga pendukung yang tersebar di beberapa kota besar di Sumatera dan sebagian Jawa.
Menurut Darius, pada usia yang ke 19 tahun, dirinya mengakui optimis upaya untuk penetrasi ke pasar di pulau Jawa dan ekspor dapat segera terealisasi. Terlebih lagi, 2017 ini merupakan tahun ke tiga Kangaroo telah masuk di pulau Jawa dan terdapat beberapa kota yang perlu di maksimalkan untuk penetrasi.
"Kami sudah masuk di Jawa, sekarang ada beberapa tempat di Jawa, seperti Tangerang, Semarang dan Surabaya," ujarnya.
Sementara khusus untuk pasar ekspor, Darius mengatakan pihaknya kini tengah mengurus sertifikasi produk "spring bed" di Amerika. Menurut dia, begitu banyak standarisasi yang dibutuhkan. Namun, dirinya tetap optimis bahwa seluruhnya dapat dilalui dan memulai pasar ekspor pada 2018 mendatang.