Bisnis.com, MEDAN -- PT Timur Raya Karya Mandiri, produsen pelumas Deltalube, menargetkan untuk mengantongi penjualan sebanyak 10 juta liter di Indonesia pada 2018, seiring langkah perusahaan memperkuat eksistensi di pasar pelumas otomotif.
Commercial Manager Marketing Department PT Timur Raya Karya Mandiri, Natalyus Purnomoadi, mengatakan total olume kebutuhan pelumas baik segmen industri dan otomotif di Indonesia setiap tahunnya rata-rata mencapai 800 juta liter.
“Kalau kami dapat pangsa pasar sekitar 1% saja itu sudah cukup bagus. Untuk target, kami berharap penjualan sekitar 10 juta liter pelumas per tahun, dan ini [pencapaian target] bisa jadi tahun depan. Mulai tahun ini kami berharap porsi kontribusi dari industri dan otomotif masing-masing sekitar 50:50,” kata Natalyus, dalam pertemuan dengan wartawan di event GIIAS Medan Auto Show 2017, Kamis (23/12).
Untuk meningkatkan pangsa pasar tersebut, Deltalube pada tahun ini melakukan rebranding dengan menyegarkan tampilan kemasan, logo dan tagline produknya. Deltalube juga memperkuat eksistensinya di pasar pelumas otomotif nasional dengan menghadirkan varian-varian baru.
“Strategi yang paling efektif adalah rebranding. Dengan rebranding penjualan kami langsung melonjak. Untuk kemasan produk, kami segarkan dengan tampilan warna hitam elegan. Logo pun disegarkan dan tagline baru. Kami sesuaikan dengan pasar, kalau sebelumnya kami bermain di otomotif sebagai pemain industri jadi tidak match, sekarang kami terjun seperti pemain otomotif. Jadi kami siap masuk ke otomotif,” papar Natalyus yang hadir didampingi oleh Branch Manager Deltalube Medan, Rehukurta Sitepu.
Dengan berbagai aktivitas event untuk penetrasi dan memperkuat jaringan distribusi, Natalyus mengungkapkan penjualan produk Deltalube pada tahun ini bertumbuh 20%. Pertumbuhan penjualan pada tahun depan diharapkan minimal 20%.
“Melalui event kecil dan event besar seperti di GIIAS ini kami berupaya memperkuat penetrasi. Untuk GIIAS kami telah mengikuti di Jakarta, Surabaya dan Medan. Berbagai event itu kami ikuti untuk meningkatkan awarness masyarakat terhadap produk Deltalube,” jelasnya.
Saat ini, Deltalube memiliki 13 kantor cabang yang tersebar di Indonesia, dan satu agen yang melayani wilayah Papua. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus memperluas jaringan pemasaran dan distribusi produknya pada tahun depan, sebagai bagian strategi memperkuat eksistensi di segmen otomotif.
“Deltalube turut menunjukkan eksistensinya di pasar pelumas otomotif di Pulau Sumatera dengan mengikuti GIIAS Medan Auto Show 2017. Medan merupakan salah satu daerah pusat bisnis di Sumatera, karenanya kota ini tentu saja memiliki potensi penjualan pasar retail pelumas yang besar, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Kami ingin memperkenalkan produk-produk kami, khususnya di area Medan dan Sumatra Utara,” tambah Rehukurta Sitepu.
Di GIIAS Medan 2017, Deltalube memperkenalkan empat varian produk yaitu Deltalube Daily 757 Premium SAE 10W30, Deltalube Daily 757 Premium SAE 10W40 dan Deltalube Gear Oil 790 SAE 14. Perusahaan ini mengklaim kualitas produknya disesuaikan dengan setiap kebutuhan dan spesifikasi mesin mobil maupun sepeda motor di Indonesia. Mulai dari mobil dengan mesin generasi lama dan baru, sepeda motor manual maupun otomatis, mobil off-road, mobil modifikasi, hingga kendaraan niaga.
“Untuk di Sumatra Utara, Deltalube sebenarnya sudah eksis sejak 1995 lalu dengan menggarap segmen industri. Sejak 1998 kami masuk ke pemakai langsung (pelaku usaha) dan saat ini kami berhasil menggarap pasar komersil di luar wilayah Kota Medan, seperti Rantau Prapat, Tapanuli Selatan, hingga Aceh. Untuk itu kami ingin memperkuat penetrasi di kota Medan melalui event pameran ini,” tegas Rehukurta Sitepu.