Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan mempertemukan sekitar 100 pelaku UMKM di daerahnya dengan manajemen Lazada guna mempelajari pemasaran digital lewat acara Lazada UKMGO-Online Roadshow di Kantor Wali Kota, Rabu (8/11/2017).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Emilia Lubis menilai kegiatan ini sangat positif dalam mendukung dan memajukan industri lokal pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan menggunakan sistem ekonomi digital.
Selain itu, kegiatan seperti ini juga penting karena mulai 2020 seluruh pelaku UKM harus menggunakan sistem digital, baik dalam memasarkan produk maupun melakukan transaksi jual beli.
"Bila pelaku UMKM tidak menggunakan sistem digital, produk mereka tidak akan dikenal secara luas," ujarnya di sela-sela acara.
Itulah yang menjadi salah satu kelebihannya, yakni selain biaya pembangunan yang relatif sangat murah, jangkauan sistem ekonomi digital pun sangat luas.
Karena itu, pihaknya sengaja mengundang hingga 100-an UMKM mengikuti kegiatan tersebut untuk dapat belajar lebih dalam bagaimana memanfaatkan marketplace online untuk usaha mereka.
Emilia juga mengaku pihaknya mengundang lebih banyak pelaku UMKM di sektor kuliner sebab selama ini sektor tersebut dinilai paling dominan menggunakan sistem digital dalam pemasarannya.
Di samping penggunaan pemasaran online, Emilia juga berharap para pelaku UMKM di daerahnya dapat mengemas produknya lebih baik.
"Walaupun rasanya kurang, tetapi masyarakat yang melihat kemasan produk yang cukup baik akan tertarik untuk membelinya."
Medan menjadi satu dari 13 kota sasaran yang dilalui Lazada UKMGO-Online Roadshow yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Bekerjasama dengan Lazada, dalam kegiatan ini Kemenkominfo memfasilitasi dan membantu para pelaku UMKM mengembangkan usaha dengan sistem digital.