Bisnis.com, BATUBARA - PT Kuala Gunung berjanji akan segera membangun jalan layang atau flyover di atas perlintasan tidak resmi di kilometer 127+880 dan 122+4/5, menyusul rencana Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut, PT KAI dan Pemkab Batubara menutup perlintasan tersebut.
Direktur Operasional PT Kuala Gunung Syaiful Syafri mengungkapkan, secara prinsip pihaknya sangat mendukung kebijakan pemerintah, khususnya dalam penertiban perlintasan kereta api.
Namun pihaknya meminta penundaan penutupan perlintasan tidak resmi di kedua titik tersebut yang rencananya dilakukan pada Rabu (18/10/2017).
"Dengan kewajiban, kami menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan pemakai jalan, mengajukan permohonan izin ke Kementerian Perhubungan untuk segera membangun flyover," ujarnya seusai pertemuan dengan pihak Balai Teknik (Baltek) Perkeretaapian Wilayah Sumbagut, PT KAI dan Pemkab Batubara.
Menurut dia, pihaknya belum dapat memastikan kapan jalan layang itu dibangun. Namun dia berjanji perusahaannya segera membangun setelah mendapatkan izin dari Kementerian Pehubungan.
Dia mengungkapkan bahwa permintaan untuk menunda penutupan kedua perlintasan tidak resmi tersebut karena sudah sekian lama menjadi akses masyarakat umum dan perusahaan.
Dia menilai bila perlintasan itu ditutup akan berdampak besar bagi aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat, begitu juga operasional perusahaan.
Karena itu perusahaannya memilih untuk membangun flyover ketimbang harus mencari jalan alternatif lain bila perlintasan ditutup. Bahkan, PT Kuala Gunung juga berkomitmen untuk membangun flyover di kedua titik perlintasan tersebut.
PT Kuala Gunung Janji Membangun Flyover di Perlintasan
PT Kuala Gunung berjanji akan segera membangun jalan layang atau flyover di atas perlintasan tidak resmi di kilometer 127+880 dan 122+4/5, menyusul rencana Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut, PT KAI dan Pemkab Batubara menutup perlintasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : News Editor
Topik
Konten Premium