Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Sasar E-payment Layanan Parkir Bandara Pekanbaru

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyasar pembayaran parkir di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru untuk penerapan sistem non tunai (e-payment).
Ilustrasi parkir/JIBI
Ilustrasi parkir/JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyasar pembayaran parkir di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru untuk penerapan sistem non tunai (e-payment).

Area Head Mandiri Pekanbaru Kurnia Utama Hasibuan mengatakan penerapan sistem non tunai di layanan parkir bandara Pekanbaru sudah lama direncanakan.

"Sudah cukup lama kami rencanakan dan kami nilai Bandara SSK II Pekanbaru yang dikelola PT Angkasa Pura II ini sangat siap menerapkan sistem pembayaran non tunai," katanya Rabu (18/10).

Kurnia menjelaskan kerja sama e-payment ini dilakukan dengan Bandara SSK II Pekanbaru dan PT Jatimas Dian Kencana sebagai pengelola parkir di bandara tersebut.

Bank Mandiri juga tidak mengalami kendala berarti dalam penerapan sistem ini, karena Angkasa Pura sebagai pengelola bandara juga punya visi yang sama yaitu menerapkan sistem digital payment dalam transaksi layanannya.

Selain di bandara, Mandiri juga bakal membidik layanan lainnya untuk pengembangan sistem non tunai di masyarakat.

"Kami akan terus mengembangkan e-payment di masyarakat Pekanbaru dan Riau, seperti menggandeng lebih banyak perusahaan dan merchant sehingga memberi kemudahan kepada nasabah dan masyarakat," katanya.

GM Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait mengatakan setiap harinya penumpang yang datang dan berangkat di bandara itu cukup ramai.

"Potensinya cukup besar, jumlah penumpang tiap hari sekitar 9.500 orang belum lagi pengunjung dan pengantar penumpang, ini peluang bagi pengembangan e-payment," katanya.

Pihaknya berharap sistem ini membantu masyarakat dan mewujudkan Bandara SSK II Pekanbaru sebagai bandara berstandard internasional layaknya bandara lain.

Sementara itu Direktur PT Jatimas Dian Kencana Imam Martadiputra mengatakan penerapan sistem e-payment bisa menekan kebocoran dalam pendapatan parkir di bandara.

"Kami sudah lebih dulu menerapkan sistem ini di bandara lain, misalnya di Padang. Sebelum sistem ini perhari dapat Rp15 juta, sekarang bisa Rp45 juta - Rp50 juta," katanya.

Selain layanan parkir, rencananya pengelola akan menambah sistem e-payment di layanan lain seperti parkir inap yang masih menggunakan sistem konvensional atau pakai uang tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper