Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Backlog Perumahan di Riau Capai 200.000 Unit

Pemprov Riau mencatat jumlah backlog atau kekurangan unit rumah dari kebutuhan masyarakat setempat saat ini mencapai 200.000 unit.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau mencatat jumlah backlog atau kekurangan unit rumah dari kebutuhan masyarakat setempat saat ini mencapai 200.000 unit.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Riau mengatakan salah satu kendala merealisasikan pembangunan perumahan di Riau adalah kendala pengesahan rencana tata ruang dan wilayah (RTRW).

"Salah satu kendala membangun perumahan di Riau adalah RTRW, karena jelas untuk perumahan itu lahannya harus bebas bukan kawasan hutan," katanya Rabu (18/10/2017).

Masperi menyebutkan angka 200.000 adalah backlog perumahan di Riau dan memang semua pengembang terus berupaya memenuhi permintaan itu.

Selain itu pembahasan RTRW Riau sudah berjalan, dan saat ini tengah dalam proses verifikasi di Kemendagri dan Kemen LHK.

Bila proses ini selesai, perizinan perumahan bakal lebih mudah dikeluarkan, serta investasi ke Riau bakal bertambah.

"Saat ini saja hitungan awalnya nilai investasi yang terhambat itu mencapai Rp75 triliun, tentu kalau ini jalan bakal butuh banyak perumahan baru untuk memenuhi kebutuhan pekerja dan masyarakat," katanya.

Adapun setiap tahunnya pengembang dari REI dan Apersi membangun sekitar 12.000 - 15.000 unit rumah untuk kebutuhan masyarakat di Provinsi Riau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper