Bisnis.com, PEKANBARU – Operator hotel nasional, Azara Hotels and Resort menargetkan pengoperasian sebanyak 50 hotel sampai akhir tahun depan, dan di akhir tahun ini diperkirakan sudah berjalan sebanyak 30 hotel.
CEO Azana Hotels and Resort yang juga Direktur PT Citra Pariwisata Indonesia, Dicky Sumarsono mengatakan memang persaingan industri perhotelan di Tanah Air semakin ketat. Tetapi pihaknya optimistis pasar hotel masih tetap terbuka lebar, khususnya di segmen konsumen dengan kebutuhan tertentu.
“Dengan kondisi industri perhotelan yang cukup kompetitif, kami terus mengembangkan lini bisnis dengan meresmikan hotel baru, salah satunya Megara Hotel Pekanbaru yang menjadi hotel ke 25 dalam jaringan kami,” katanya kepada Bisnis, Selasa (10/10/2017).
Dicky mengatakan sampai akhir tahun, pihaknya sudah terjadwal untuk meresmikan lima hotel lagi sehingga bakal mengoperasikan total 30 hotel di akhir 2017.
Untuk di Pekanbaru, Azana mengoperasikan Megara Hotel yang mengusung konsep butik hotel. Konsep ini menjadi pilihan karena segmennya memang tidak besar, hanya 20% dari perbandingan total tamu hotel yang saat ini sebesar 80% didominasi oleh hotel bujet dan hotel bisnis.
Meski demikian, pasar 20% yang menjadi minat tamu ini tidak banyak dilirik, sehingga pemainnya juga tidak terlalu banyak dan memberi berkah bagi para operator yang menjalankan konsep butik hotel.
“Keunggulan konsep butik hotel adalah karakter bangunan seperti rumah sendiri, bangunannya tidak besar, dominan satu warna, natural, dan cenderung polos dan biasanya didominasi unsur kayu solid,” katanya.
Selain konsep butik hotel, pihaknya kini juga tengah mendorong operasional hotel dengan konsep kapsul, seperti yang baru diresmikan beberapa waktu lalu di Solo yaitu Front One Cabin Solo.
Konsep hotel kapsul ini memberikan layanan dengan menyasar tamu satu orang atau single traveller, backpacker, dan smart business traveler yang memang membutuhkan layanan kamar hotel hanya untuk tidur. Ruangan tiap kamar terdiri dari dua jenis yaitu ukuran 3x2 meter dan ukuran 3x3 meter, semuanya dilengkapi fasilitas kamar mandi dengan air hangat, pendingin ruangan, wifi, televise, dan lainnya.
“Konsep kapsul hotel ini sudah sangat berkembang dan diterapkan di luar negeri seperti Jepang, lalu London, dan terakhir juga sudah ada di Singapura. Kini kami merintisnya di Indonesia,” katanya.
Sementara itu GM Megara Hotel Pekanbaru Alfansyah Abdullah mengatakan pihaknya mengoperasikan hotel di Pekanbaru dengan dukungan 96 kamar, skylounge, kolam renang, fitness center, dan meeting room sebanyak 8 ruangan.
“Kami memang menyasar tamu kalangan pebisnis, dan keluarga, yang ingin menikmati suasana nyaman seperti di rumah selama menginap di hotel ini, dan adanya skylounge kami juga memberikan kenyamanan seperti fasilitas hotel resort,” katanya.
Adapun selain di Pekanbaru, saat ini Azana Hotels and Resort sudah mengoperasikan sebanyak lima butik hotel lain yang tersebar di Indonesia, seperti di Surabaya, Yogyakarta, Solo, dan Jakarta.