Bisnis.com, JAKARTA – Wiraland Property Group perusahaan yang berbasis di Medan, Sumatera Utara menargetkan perolehan prapenjualan sepanjang tahun ini sebesar Rp450 miliar. Ada lima proyek yang tengah dipasarkan yakni empat perumahan dan satu pergudangan.
Director Sales & Marketing Wiraland Property Group Jenny Lok mengatakan memasuki kuartal IV/2017 ini perusahaan belum merekap perolehan sementara tetapi pihaknya optimis penjualan tahun ini akan sesuai dengan target yang dicanangkan.
Menurutnya, tahun lalu saja ketika banyak pengembang mengeluh akan pendapatan penjualan, Wiraland bisa mengantongi penjualan sebesar Rp250 miliar dari 200 unit proyek Givency One.
“Perolehan tahun lalu membuat kami optimis dengan target Rp450 miliar tahun ini. Apalagi tahun ini kami melepas hingga empat proyek perumahan dan satu pergudangan yang semakin diincar pebisnis saat ini,” katanya, Senin (9/10/2017).
Jenny menuturkan paling baru pada November ini perusahaan akan melepas proyek perumahan Mayfair sebanyak 289 unit dengan tipe mulai 7 mx12 m yang dibanderol seharga Rp550 juta. Proyek ini akan berlokasi di Jalan Ngumban Surbakti dengan pemancangan tiang perdana pada Agustus lalu.
Tak hanya membangun perumahan kelas menengah, Wiraland juga sedang merampungkan jalan penghubung antara proyek Mayfair dengan tiga jalan protokol yakni Ngumban Surbakti - Setia Budi - Jamin Ginting.
Hal itu untuk mempermudah akses penghuni yang biasanya membutuhkan waktu hingga 15 menit menuju jalan tersebut, dengan penghubung dipastikan sekitar 3 menit saja. Menurut Jenny jalan penghubung ini dapat ditempuh melalui dua gerbang perumahan Mayfair yang masing-masing berada di Jalan Setia Budi dan Jalan Bunga Terompet.
“Akses inilah yang akan mendulang nilai yang semakin tinggi bagi harga tanah maupun rumah. Ada pula kehadiran LRT yang mulai akan dibangun pada 2019 nanti juga akan mendorong pertumbuhan dan nilai tanah di kawasan ini bisa mencapai 20% setiap tahunnya,” ujarnya.
Pada Juni lalu, perusahaan juga telah melepas pengembangan tahap III atau terkahir dari proyek Givency One seluas 50 hektare. Seperti tahap II sebelumnya, perusahaan menilai tahap terakhir ini juga mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat.
Menurut Jenny tipe pembeli dari Givency tahap III ini merupakan masyarakat dengan kemampuan keuangan yang sudah mapan dan cenderung mencari produk sebagai investasi. Apalagi lokasi proyek tak jauh dari Jalan Tol Medan – Binjai.
Sebelumnya pada tahap I perusahaan sudah berhasil menjual 57 unit dan disusul pada tahap II sebanyak 256 unit.