Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong peningkatan produksi sapi melalui sejumlah kebijakan untuk menutup defisit pasokan daging yang masih dialami daerahnya.
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengungkapkan Pemprov akan merealisasikan peningkatan produksi sapi dan kerbau antara lain dengan membuat kebijakan anggaran dan pemberian bantuan.
"Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Sumut atas dukungan DPRD adalah menambah populasi sapi dan kerbau melalui anggaran APBD Tahun 2017," ujarnya, Senin (9/10/2017).
Dan kebijakan berikutnya adalah mendukung penambahan populasi sapi dan kerbau melalui program bantuan ternak.
Tengku Erry mengaku Pemprov Sumut terus berkomitmen mendukung program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan populasi ternak seiring dengan terus meningkatnya permintaan terhadap produk peternakan, terutama daging.
Bentuk konkrit komitmen tersebut antara lain dengan mengalokasikan anggaran ternak dan pemberian bantuan kepada kelompok peternak. Seperti 1.196 ekor sapi yang belum lama ini diberikan kepada 144 kelompok peternak.
Dengan perincian, 10 ekor untuk masing-masing kelompok, 264 kerbau untuk 32 kelompok, 1.950 kambing untuk 65 kelompok, 475 ekor babi untuk 19 kelompok dan 874 kelinci untuk 11 kelompok peternak.