Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding BUMN Tak Hasilkan Efisiensi Biaya Berarti Gagal

Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengingatkan rencana pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN harus ditujukan agar lebih efisien dan kompetitif.

Bisnis.com, JAKARTA—Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli mengingatkan rencana pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN harus ditujukan agar lebih efisien dan kompetitif.

"Pembentukan 'holding' hanya bermanfaat jika terjadi peningkatan efisiensi biaya dan adanya sinergi akibat 'economic if scale'," katanya di Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Sebaliknya, katanya, jika tidak terjadi penurunan biaya dan peningkatan pendapatan, maka pembentukan perusahaan induk BUMN menjadi gagal dan tidak bermanfaat.

Rizal menilai sampai saat ini pembentukan perusahaan induk BUMN yang direncanakan pemerintah, masih bersifat coba-coba.

Ia mengkhawatirkan kalau dilakukan sekarang, maka pembentukan perusahaan induk BUMN akan malah menambah rantai birokrasi, memperpanjang pengambilan keputusan, dan akhirnya juga menambah biaya.

Efeknya bisa merambat ke perekonomian nasional dan masyarakat umum.

"Oleh karena itu, sebaiknya 'holding' ini ditunda dulu," ujarnya.

Menurut dia, perusahaan induk BUMN adalah persoalan yang serius dan strategis, sehingga optimisme pemerintah bahwa holding selesai pada 2017, lebih baik ditunda dulu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper