Bisnis.com, MEDAN - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I melakukan operasi pasar LPG 3 kg untuk memenuhi permintaan gas bersubsidi itu kepada masyarakat.
Pjs. Area Manager Communication & Relations Pertamina Sumbagut Arya Yusa Dwicandra mengungkapkan, pihaknya menggelar operasi pasar ke tiga daerah di Sumatra Utara.
"Hari ini kami melaksanakan operasi pasar LPG 3 Kg di Kota Medan, Binjai dan Kabupaten Deli Serdang," ujarnya, Rabu (4/10/2017).
Menurut Arya, operasi pasar yang diselenggarakan di delapan titik tersebut menyalurkan sebanyak 4.480 tabung gas LPG 3 kg.
Dia memaparkan, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG 3 kg, Pertamina merupakan badan usaha yang ditunjuk menyalurkan LPG 3 kg bersubsidi.
Namun, lanjutnya, harga dan kuota dari LPG 3 kg bersubsidi ditetapkan oleh pemerintah dan Pertamina tunduk pada ketetapan tersebut.
Dan perlu diketahui, tegas dia, LPG 3 kg hanya diperuntukkan bagi warga miskin dengan pendapatan kurang dari Rp1,5 juta per bulan dan usaha mikro.
Hal itu dikemukakannya karena selalu menjadi dilema pertamina, yang mana di satu sisi mereka ditunjuk Pemerintah menyalurkan LPG 3 kg bersubsidi sesuai kuota. Namun di sisi lain Pertamina tidak bisa bertindak lebih karena fungsi pengawasan atau regulator tidak berada di tangan mereka.
"Sesuai UU Nomor 22/2001, Pertamina tunduk di bawah BPH migas untuk bidang hilir dan SKK migas untuk bidang hulu."
Adapun distribusi LPG 3 kg di wilayah Sumatra Utara hingga September 2017 berjumlah 255.657 metric ton atau sekitar 85 juta tabung.
Jumlah ini telah melebihi 1% dari kuota yang ditetapkan hingga September, yaitu 254.033 metric ton atau sekitar 84,6 juta tabung.