Bisnis.com, MEDAN - Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia Iskandar Andi Nuhung menilai kelapa sawit merupakan komoditi yang istimewa bagi negara.
Hal itu diutarakannya saat pembukaan pameran Palm Oil Expo 2017 di Medan, Selasa (3/10/2017). Keistimewaan itu berangkat dari fakta bahwa tidak ada komoditi perkebunan di Indonesia yang diurus oleh lebih dari 10 institusi pemerintah setingkat menteri, belum termasuk pemerintah daerah.
Kemudian, dari 1965 sampai dengan 2014 sawit telah menggantikan posisi vegetable oil lain seperti, soybean dan sunflower. Pada 1965, sawit hanya menyumbang sekitar 16% dari total pasar minyak nabati nasional, tetapi pada 2015 bergeser sangat cepat menjadi 43%.
"Sawit juga menjadi buah bibir, menjadi pembicaraan hampir semua masyarakat dunia. Sawit bukan saja emas coklat, lebih dari itu, dia mutiara, diamond, lebih dari emas."
Terlebih karena sekarang ini sawit juga sudah menggantikan nilai ekspor minyak dan gas. DMSI mencatat, proyeksi nilai ekspor sawit pada 2017 bisa mencapai sekitar US$28 miliar dibandingkan dengan 2016 yang hanya sekitar US$20 miliar.
Lebih lanjut, sawit juga lanjutnya dapat menghasilkan banyak minyak nabati dengan areal yang kecil. Sawit memiliki produktivitas 4,7 ton per hektare, sementara komoditi lain hanya 6,5--6,8 per 10 hektare. Artinya bahwa untuk menghasilkan 4,7 ton CPO hanya membutuhkan 1 hektare lahan, sedangkan komoditi lain perlu 10 hektare.
"Mana yang lebih efisien? Tentu sawit yang lebih efisien, kita saving lahan. Jadi sebenarnya sawit ini efisensi penggunaan lahan. Dengan areal yang kecil kita bisa menghasilkan lebih banyak."
Kendati demikian, dia menyebutkan bahwa hingga saat ini luas lahan sawit di dunia masih jauh lebih kecil dari komoditas lain. Di mana total lahan sawit secara global hanya seluas 27 hektare, sedangkan soybean mencapai sekitar 111 juta hektare. Belum lagi komoditas penghasil minyak nabati lainnya.
"Kalau kita mau mengantisipasi ledakan penduduk ke depan dan kebutuhan minyak nabati, jawabannya adalah sawit."
DMSI Ungkap Keistimewaan Sawit yang Belum Banyak Diketahui Orang
Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia Iskandar Andi Nuhung menilai kelapa sawit merupakan komoditi yang istimewa bagi negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : News Editor
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Kisi-kisi Teranyar JP Morgan di Saham AKR Corporindo (AKRA)
17 jam yang lalu
Arah Saham AKR Corporindo (AKRA) Usai Kinerja di Bawah Ekspektasi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 jam yang lalu
Perusahaan di Sumsel Didorong Utamakan Pekerja Lokal
6 hari yang lalu
I-WISE, Cara Bijak PHR Meremajakan Lapangan Tua Blok Rokan
4 hari yang lalu
Bank Indonesia Riau Pacu Ekonomi Syariah di Fesyar 2024
12 jam yang lalu
Capaian Istimewa PHR, Sukses Temukan Dua Sumur Big Hitter'
12 jam yang lalu