Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citilink Buka Penerbangan Langsung Medan-Yogya Setiap Hari

Maskapai penerbangan bertarif rendah, PT Citilink Indonesia, membuka rute baru penerbangan langsung Medan-Yogyakarta mulai Rabu (20/9).
Andy Adrian, Direktur Komersial Citilink (tengah berkacamata) berbincang dengan para staf yang mendampinginya usai temu pers di Medan, Rabu 19 September 2017./JIBI - Yoseph Pencawan
Andy Adrian, Direktur Komersial Citilink (tengah berkacamata) berbincang dengan para staf yang mendampinginya usai temu pers di Medan, Rabu 19 September 2017./JIBI - Yoseph Pencawan

Bisnis.com, MEDAN - Maskapai penerbangan bertarif rendah, PT Citilink Indonesia, membuka rute baru penerbangan langsung Medan-Yogyakarta mulai Rabu (20/9).

Andy Adrian, Direktur Komersial Citilink mengungkapkan maskapainya membuka rute penerbangan baru yang akan dimulai pada 20 September 2017 dari Bandara Kualanamu - Bandara Adisutjipto, pergi-pulang (PP).

"Ini merupakan rute yang sudah lama direncanakan, langsung dari KNO (Kualanamu) ke Yogya," ujarnya saat temu pers di Medan, Selasa (19/9/2017) malam.

Menurut penuturannya, pada rute ini pesawat Citilink terbang setiap hari dari Bandara Kualanamu pada pukul 12 siang dan dengan jarak tempuh 2,55 jam, tiba di Adisutjipto sekitar pukul 15.

Kemudian pesawat akan kembali terbang dari Adisutjipto ke Kualanamu pada pukul 15.55 dan tiba di tujuan sekitar pukul 18. "Jadi kami memberikan kondisi jam yang cukup bagus."

Lebih jauh dia memaparkan, Citilink memiliki banyak pertimbangan dalam membuka rute ini. Salah satunya karena menilai perkembangan ekonomi di kedua kota tersebut sangat besar dan bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata kota lain.

Kemudian perusahaan juga melihat data-data penerbangan yang mana jumlah penumpang yang terbang tergolong banyak, baik dari Medan maupun dari Yogyakarta.

Dalam membuka rute baru, kata dia, biasanya maskapai penerbangan mempertimbangkan tingkat keterisian (load factor) kedua tujuan rute dan biasanya, hanya salah satu tujuan yang lebih besar. Namun untuk rute ini, potensi load factor keduanya dinilai berimbang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper