Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memastikan jumlah Keluarga Penerima Manfaat dari Program Keluarga Harapan di daerahnya akan bertambah banyak pada tahun depan.
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mengatakan pihaknya mengapresiasi Kementerian Sosial yang akan menambah jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menjadi sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) di provinsinya.
"Kami bersyukur, untuk KPM akan bertambah jumlahnya sebanyak 11 ribu orang pada tahun depan," ujarnya di Medan, Selasa (19/9/2017).
Dengan penambahan itu, jumlah KPM di Sumut akan meningkat dari 21 ribu menjadi lebih dari 32 ribu pada 2018.
Tengku Erry memaparkan, dari 14 juta jiwa penduduk Sumut yang tersebar di 33 kabupaten dan kota, 440 kecamatan dan 6.008 kelurahan/desa, ada 10,22% atau 1,4 juta jiwa yang masih dalam kategori miskin.
Namun dia meyakini pelayanan sosial melalui program ini dapat berkontribusi positif bagi upaya penanggulangan kemiskinan di provinsinya.
"Sampai sekarang sudah 293 ribu KPM yang tersebar di seluruh kabupaten/kota sehingga dapat dikatakan seluruh penduduk miskin telah menjadi penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan."
Guna memperluas layanan bagi para penyandang masalah kesejahteraan sosial, dia mengaku Pemprov Sumut juga selalu berusaha maksimal mengalokasikan anggaran sesuai kemampuan.
Seperti asuransi kesehatan kepada 300 ribu orang yang setiap tahun menelan anggaran sekitar Rp100 miliar.