Bisnis.com, SUMATRA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE menyatakan jumlah transaksi pengiriman naik 30%-40% setiap tahunnya, seiring booming e-commerce yang dibarengi perkembangan teknologi dan komunikasi di Tanah Air.
Branch Manager JNE Kantor Cabang Utama Medan, Fikri Alhaq Fachryana, mengatakan baik secara nasional maupun wilayah Sumatra Utara, jumlah transaksi pengiriman naik 30%-40% setiap tahunnya serta terus konsisten sampai dengan saat ini.
"Bisnis di Indonesia sudah berubah saat ini dari offline ke online. Para pelaku e-commerce merasakannya, termasuk kami. Kapasitas pengiriman JNE hingga saat ini mencapai 16 juta paket dalam sebulan di seluruh Indonesia," ujar Fikri, dalam media gathering, Kamis (14/9/2017).
Khusus di Sumatra Utara, kata Fikri, jumlah paket yang masuk ke wilayah ini mencapai 750.000 paket per bulan atau rerata 30.000 paket per hari. Sekitar 60% dari paket masuk tersebut, sekitar 60% untuk area Medan dan 40% sisanya tersebar ke seluruh Kabupaten/kota lainnya di Sumatra Utara.
Penjualan secara online mendominasi sekitar 60%-70% pengiriman barang JNE. Produk fashion Dan makanan, kata Fikri, mendominasi pengiriman barang di wilayah ini.
"Medan menempati urutan atas, disusul Deliserdang Dan Nias. Yang menjadi tantangan adalah jumlah barang yang keluar dari wilayah Sumatra Utara ini baru 50% dari volume barang yang masuk. Ini tantangan juga bagi pelaku usaha di daerah ini agar mampu menjual atau memasarkan barang secara online," papar Fikri.
Untuk memacu hal tersebut, lanjut Fikri, perusahaan mengelar kampanye bagi para pelaku UKM di daerah ini untuk berjualan secara online. Kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng dinas terkait dan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami memiliki produk Pesona untuk melayani pengiriman penganan oleh oleh Nusantara. Ini dibangun sejak 2009, guna mendukung pengembangan UKM daerah. Kami juga baru meluncurkan tarif pengiriman yang lebih kompetitif untuk memacu transaksi antar kabupaten/Kota di wilayah ini," jelasnya.
Guna mendukung peningkatan bisnis e-commerce, menurut Fikri, perusahaan telah memperkuat infrastruktur dan jaringan layanan, termasuk di Sumatra Utara. Selama 2016-2017 ini, JNE melakukan investasi infrastruktur termasuk menambah jumlah armada. Dari sisi jaringan, JNE akan melanjutkan ekspansi jaringan di Sumatra Utara hingga menembus ke kecamatan.
"Diharapkan satu konter JNE hadir di setiap kecamatan di wilayah ini. Adapun coverage JNE hingga menembus kecamatan tersebut baru sekitar 65%."
JNE memiliki sembilan kantor perwakilan di Medan, dan didukung 274 titik layanan hingga tingkat kecamatan. Perusahaan ini menangani pengiriman untuk 42 wilayah di Sumatra Utara.