Bisnis.com, MEDAN : PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menertibkan sebanyak 149 bangunan liar di sepanjang jalur rel lintas Medan- Belawan, Sumatra Utara, guna mendukung pengembangan angkutan dan optimalisasi aset perseroan.
Manager Humas PT. KAI Divisi Regional I Sumatra Utara, M. Ilud Siregar, mengatakan penertiban aset perusahaan dilakukan di jalur rel kereta api di KM 20 + 200 sampai dengan KM 21 + 564 lintas Medan- Belawan. Ruas tersebut berlokasi di Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
" Ada sekitar 149 bangunan dengan total luas 9.757 meter persegi, didominasi rumah, yang ditertibkan. Dari 149 bangunan itu, ada 142 bangunan yang sudah setuju untuk melakukan pembongkaran bangunannya sendiri dan 7 bangunan yang belum bersedia," kata Ilud Siregar, di sela-sela kegiatan penertiban aset perusahaan di Belawan, Kamis (14/9).
Dia menjelaskan perusahaan bersama Muspika sudah melakukan kegiatan sosialisasi ke warga, sebelum dilakukannya penertiban bangunan liar tersebut. Untuk kegiatan penertiban hari ini, lanjut Ilud Siregar, dilakukan pembongkaran pada bangunan warga yang sudah setuju untuk melakukan pembongkaran bangunannya sendiri dan belum selesai pembongkarannya. Lalu, tambahnya, akan dilanjutkan ke bangunan milk 7 warga yang belum bersedia.
"Penertiban aset ini seiring program perusahaan yang akan mengembangkan bisnis angkutan di jalur Belawan-Medan ini. Kami akan membangun sea way sebagai fasilitas pendukung bisnis angkutan. Kami berharap penertiban ini dapat dirampungkan dalam waktu singkat," papar Ilud Siregar.
Dalam kegiatan penertiban aset ini, KAI berkoordinasi dengan unit terkait, Muspika dan jajaran pengamanan. Perseroan memberikan uang kerohiman sebesar Rp 1,5 juta bagi setiap warga pemilik bangunan yang setuju untuk membongkar bangunannya.
Kegiatan penertiban aset oleh KAI sempat diwarnai aksi demonstrasi oleh sejumlah warga yang masih menentang pembongkaran atas bangunan yang berdiri tak jauh dari rel kereta api.
Jalur kereta api Medan- Belawan sejauh ini difungsikan untuk mendukung aktivitas bisnis angkutan barang/cargo. Setiap hari ada 10 trip perjalanan kereta barang yang melintasi rute Medan-Belawan (PP). Komoditas crude palm oil mendominasi angkutan barang KAI di jalur ini, selain cargo, bahan bakar minyak, produk karet dan tembakau.
