Bisnis.com, MEDAN - Ramon Magsasay Award Foundation memberikan penghargaan kepada aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara atau AMAN, Abdon Nababan.
Berdasarkan siaran pers AMAN yang diterima bisnis, Ramon Magsasay Award Foundation pada hari ini, Kamis (27/7/2017), mengumumkan Abdon Nababan terpilih sebagai penerima Ramon Magsasay Award 2017 untuk kategori Community Leadership dari seluruh Asia.
"Pengumuman ini dilakukan secara terbuka oleh Ramon Magsasay Award Foundation tepat pada pukul 10.00 dan disaksikan di seluruh Asia melalui livestreaming," sebut rilis tersebut.
Mantan Sekjen AMAN ini berhasil menerima penghargaan tertinggi ini setelah KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur (PBNU) pada 1993 dan Syafi'i Ma'arif (PP Muhammadiyah) di 2008.
Hal ini menunjukkan bahwa kerja-kerja nyata dan integritas Abdon Nababan dalam membangun dan memperkuat masyarakat adat selama dua puluh empat tahun terakhir di Indonesia, juga di akui hingga Asia, tulis siaran pers.
Kinerja tersebut dianggap sesuai dengan visi misi Ramon Magsasay Award Foundation dalam menyebarluaskan keteladanan dan integritas. Begitu juga kegigihan dalam memberikan pelayanan umum serta idealisme praktis dalam lingkungan masyarakat yang demokratis.
Dalam rilis, Abdon Nababan menyatakan bahwa pemberian penghargaan ini sebagai suatu "Kejutan yang menyenangkan".
"Kejutan karena tidak saya tidak pernah membayangkan bahwa apa yang saya perjuangkan selama ini akan mendapatkan penghargaan setinggi ini," katanya.
Menjadi kejutan karena dia mengaku sampai hari ini tidak tahu bagaimana prosesnya dan mengapa sampai dirinya masuk menjadi nominator Magsaysay Award.
Dan dia merasa senang karena menganggap penghargaan ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi ribuan orang yang selama 24 tahun terakhir berjuang bersamanya dalam gerakan masyarakat adat di Indonesia.
"Ribuan atau mungkin puluhan ribu orang yang hidupnya penuh dengan keringat dan air mata, menderita, miskin, diejek, dilecehkan, dianggap sebagai pemberontak, anti pemerintah, anti pembangunan, bahkan di banyak tempat dituduh PKI atau separatis, sebagai penerima Magsaysay Award ini".
Ia menambahkan, dirinya hanya seorang wakil atau simbol dari penderitaan dan perjuangan mereka semua. Dia berharap semoga mereka merasa bahwa perhargaan ini juga untuk mengapresiasi dan memberi tempat terhormat di mata dunia sebagai pejuang-pembela hak-hak masyarakat adat.
"Terimakasih untuk Magsaysay Award Foundation atas Award ini."
Adapun Ramon Magsasay Award akan diserahkan secara resmi kepada Abdon Nababan dan penerima award lain dari seluruh Asia pada 31 Agustus 2017 di Manila, Filipina.