Bisnis.com, MEDAN--Mulai 28 Juli hingga 20 Agustus 2017, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 8.356 jamaah haji asal embarkasi Medan, Sumatra Utara, langsung dari bandara Kualanamu menuju Tanah Suci.
Vice President Region Sumatra PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Dian Ediono, mengatakan saat ini pihaknya telah siap melayani dan menerbangkan jamaah haji ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini, dan berkomitmen memberikan pelayanan sesuai standar keamanan dan keselamatan penerbangan.
“Jumlah jamaah haji dari embarkasi Medan sebanyak 8.356 jamaah dan petugas sekitar 110 orang, sehingga total penumpang yang akan diterbangkan sebanyak 8.466 orang. Kloter pertama akan diberangkatkan menuju Madinah pada Jumat (28/7) sekitar subuh,” kata Dian Ediono, dalam jumpa pers kerjasama Hotel Grand Mercure Medan Angkasa dengan Garuda Indonesia untuk program haji 2017.
Dian menuturkan keberangkatan jamaah haji akan terbagi ke dalam dua tahap, yakni sebanyak 14 kloter akan diberangkatkan dari Medan menuju Madinah mulai pada 28 Juli -11 Agustus 2017. Adapun tahap kedua, yakni 8 kloter diberangkatkan dari Medan menuju Jeddah mulai 12 Agustus – 20 Agustus 2017.
Menurut Dian, jamaah haji akan diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777 seri 300 (wide body). Sebagai komitmen peningkatan layanan kepada jamaah, tukas Dian, pihaknya telah menyiapkan 3 orang crew kokpit dan 13 cabin crew untuk setiap penerbangan haji.
“Sebenarnya standar keselamatan penerbangan internasional secara teknis 2 orang crew kokpit itu cukup, tetapi untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan serta layanan kepada jamaah, kami tambahkan menjadi 3 orang crew di kokpit,” tambah Pemimpin Kru Haji Kloter I Garuda Indonesia, Bambang Wiedyasono.
Lebih lanjut, Dian menegaskan pihaknya berharap embarkasi haji di Medan dilengkapi dengan mock up pesawat sehingga jamaah haji mendapatkan edukasi mengenai kondisi di dalam pesawat atau penerbangan. Hal ini dibutuhkan mengingat masih ada jamaah haji yang baru kali pertama naik pesawat.
“Mudah-mudahan ada anggaran yang dapat diusulkan untuk asrama haji di Medan sehingga ada mock up pesawat, jadi tugas awak kabin menjadi lebih ringan nantinya. Seperti asrama haji di Makassar yang sudah dilengkapi dengan fasilitas tersebut,” ujar Dian.
Kerjasama
Pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia kembali menjalin kerjasama dengan hotel Grand Mercure Medan Angkasa untuk kebutuhan akomodasi awak kabinnya. Sebanyak 20 kamar hotel Grand Mercure Medan Angkasa dialokasikan untuk awak kabin penerbangan haji Garuda Indonesia.
“Cabin dan crew kokpit akan bekerja dengan jadwal yang ketat sehingga membutuhkan istirahat yang cukup. Kami berharap Grand Mercure dapat memberikan pelayanan yang sedemikian rupa,” jelas Bambang Wiedyasono.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager Hotel Grand Mercure Medan Angkasa Yoesi Bagus Taruna memberikan apresiasi kepada Garuda Indonesia yang mempercayakan kebutuhan akomodasi awak kabinnya kepada hotelnya.
“Untuk kerjasama ini sudah kali kedua, jumlah kamar yang kami sediakan 20 kamar dan kalau ditambah awak kabin penerbangan reguler totalnya sekitar 50 kamar. Kami komitmen untuk menjaga kerjasama dengan Garuda Indonesia dan berbangga menjadi partner maskapai ini,” pungkas Yoesi.