Bisnis.com, MEDAN - Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Somalia berupa beras melalui Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara.
Vice President ACT Rini Mariani mengungkapkan, pihaknya telah memberangkatkan Kapal Kemanusiaan Jilid II dari Sumut yang merupakan lanjutan dari pengiriman sebelumnya.
Pada Sabtu (29/4) lalu pihaknya sudah memberangkatkan Kapal Kemanusiaan Jilid I Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan tiba di Pelabuhan Mogadishu, Somalia, pada Senin (5/6).
Setelah itu, hanya dalam tempo dua bulan, bantuan dapat kembali terkumpul dari Provinsi Sumatra Utara dan Aceh berupa beras sebanyak 225 ton.
"Ini (Sumut dan Aceh) merupakan dua provinsi terbaik dalam penggalangan bantuan untuk Afrika," ujarnya, Selasa (20/6/2017).
Dan pada Minggu (18/6), Kapal Kemanusiaan Jilid II yang memuat bantuan dari Sumut dan Aceh sudah diberangkatkan dari Pelabuhan Belawan, Medan. Yakni sebanyak sembilan konteiner beras yang terdiri dari enam konteiner dari Aceh dan tiga lainnya dari Sumut.
Keberangkatan Kapal Kemanusiaan Jilid II ini dibagi dalam tiga kelompok yang diberangkatkan secara serentak.
Namun, pelayaran dalam jumlah yang paling besar merupakan pelayaran yang dilepas dari Pelabuhan Belawan. Sementara dua pelayaran lainnya dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Kemanusiaan tidak pernah mengenal batas wilayah seperti bantuan yang kita kirim dari Indonesia untuk Afrika. Bantuan ini membuktikan kalau kita masih memiliki jiwa kemanusiaan yang luar biasa. Sebab bangsa yang besar bukanlah bangsa yang kaya raya, tetapi bangsa yang siap membantu jika ada negara yang membutuhkan."