Bisnis.com, MEDAN - Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan membuka pendaftaran peserta melalui kantor kecamatan di Kota Medan.
Menurut dr.Sudarto, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Medan, hal itu dimungkinkan setelah pihaknya meneken perjanjian kerja sama dengan Pemkot Medan terkait Pendaftaran Peserta JKN-KIS Melalui Kantor Kecamatan, belum lama ini.
Dia merinci, jumlah warga yang terdaftar menjadi peserta JKN-KIS di Kota Medan sebanyak 1,7 juta jiwa atau hampir 70% dari sekitar 2,4 juta jiwa populasi kota ini. Baik mereka yang bekerja di sektor formal maupun peserta mandiri yang terdiri dari warga mampu dan kurang mampu.
Para peserta informal yang kurang mampu disebut sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI), baik yang dianggarkan melalui APBN maupun APBD. Saat ini, jumlah peserta informal yang kurang mampu di Medan sekitar 800.000 jiwa.
Sepanjang tahun ini, lanjut Sudarto, mereka menargetkan 80% dari jumlah penduduk Medan terdaftar menjadi peserta JKN-KIS. Dengan demikian, pihaknya membutuhkan sekitar 250.000 penambahan peserta JKN-KIS sampai dengan akhir Desember 2017.
Guna mewujudkan target itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah membuka kanal lebih banyak untuk tempat pendaftaran, termasuk di seluruh 21 kantor kecamatan di Kota Medan.
Masyarakat yang ingin mendaftar tinggal datang membawa perlengkapan pendaftaran. Setelah dilakukan verifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan, berkas pendaftar dimasukan dalam dropbox.
"Nanti kami jemput dan dilakukan proses. Setelah kartu keluar, langsung kami kirim kepada masyarakat yang bersangkutan melalui pos," katanya, Jumat (19/5/2017).
Di tempat terpisah, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, Pemkot mengapresiasi terobosan yang dilakukan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Medan tersebut.
Selain mempercepat penambahan peserta, langkah ini diyakini dapat mengurangi antrean pendaftaran yang selama ini terjadi di Kantor BPJS.
Dia mengaku telah mengistruksikan seluruh camat dan lurah agar membantu BPJS Kesehatan dalam implementasi kerja sama ini di lapangan. Misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.