Bisnis.com, MEDAN - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia Sumatra Utara tengah mempertimbangan permintaan pasokan cabai kering ke Penang, Malaysia.
Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Sumut Yulidar Bugis mengungkapkan, pelaku UMKM anggotanya telah memiliki peluang untuk melakukan pengiriman produk ke luar negeri.
"Hasil dari UMKM anggota sudah diminta untuk ekspor, produk cabai kering," ujarnya, Kamis (27/4/2017).
Dijelaskan, saat mengikuti bazar di Penang, Malaysia, belum lama ini, produk cabai kering yang diproduksi anggota Ipemi Sumut diminta untuk mengirimkan pasokan cabai kering oleh pebisnis di daerah tersebut.
Pada tahap awal, pelaku UMKM anggota Ipemi Sumut diminta untuk mengirimkan cabai kering sebanyak dua ton dengan frekuensi dua minggu sekali, atau empat ton dalam satu bulan.
Volume permintaan masih berpeluang bertambah seiring dengan kontinuitas pasokan.
Namun demikian, Ipemi Sumut, kata dia, menilai bahwa permintaan tersebut masih perlu dipertimbangkan mengingat kemampuan pasokan.
Hal itu karena selama ini pelaku UMKM yang memproduksinya masih berskala industri rumah tangga (home industry).
"Salah satu pertimbangannya adalah, apakah bisa mencapai produksi sesuai permintaan dengan alat-alat yang ada sekarang?"
Sementara, pelaku UMKM anggota Ipemi Sumut yang memproduksinya sejauh ini hanya mampu menghasilkan sekitar 100 kg per bulan.