Bisnis.com, MEDAN - Kopi Tao, salah satu pemasok kopi di Kota Medan memperkenalkan produk kopi yang berasal dari Dolok Sanggul, Sumatra Utara, Jumat (21/4/2017) malam.
Sejumlah acara digelar dalam perkenalan tersebut, termasuk menilai secara langsung cita rasa kopi yang dinamakan dengan 'cupping'. Namun yang ini bukan dilakukan oleh para pakar atau expert, tetapi para jurnalis.
"Sebenarnya, selama ini kopi asal Sumut, apapun mereknya, berasal dari dua jenis. Namun Kopi Dolok Sanggul adalah jenis yang berbeda dari keduanya," tutur Jimmy Panjaitan, Owner Kopi Tao.
Dalam proses cupping, beberapa jurnalis berdiri berjejer dan dan dihadapkan tiga mangkok bubuk kopi kering yang dalam proses selanjutnya juga disiram air panas.
Adapun proses cupping meliputi penilaian terhadap aroma bubuk kopi kering, aroma saat diseduh air dan tingkat keasaman. "Makin asam kopi, makin baik," ujar Jimmy.
Selanjutnya penilaian terhadap rasa kopi di mulut, ketebalan/kekentalan kopi di mulut, lamanya rasa kopi di mulut, rasa manis, penggabungan rasa dan aroma, flavor dan after rasa serta kenikmatan setiap gelas.
Menurut Jimmy, berdasarkan proses cupping yang sebelumnya dilakukan oleh seorang ahli cita rasa kopi asal Amerika Serikat, kopi Dolok Sanggul yang dipasarkannya memperoleh penilaian 86 dari skala 100.
Nah, bagaimana dengan hasil penilaian yang dilakukan para jurnalis malam itu? Secara umum beragam. Namun jika diakumulasikan dan dirata-ratakan, ternyata hasilnya relatif tidak jauh berbeda dengan penilaian ahli di atas.