Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1.000 UMKM di Palembang Diajak Go Online

Sebanyak 1.000 usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Kota Palembang berpotensi mengembangkan usahanya secara online sehingga pasar untuk produk usaha tersebut meluas.
Penjual menawarkan berbagai barang yang dijual secara online di arena car free day (CFD) Jakarta./JIBI - Dwi Prasetya
Penjual menawarkan berbagai barang yang dijual secara online di arena car free day (CFD) Jakarta./JIBI - Dwi Prasetya

Bisnis.com, PALEMBANG - Sebanyak 1.000 usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di Kota Palembang berpotensi mengembangkan usahanya secara online sehingga pasar untuk produk usaha tersebut meluas.

Venny Wijaya, Partnership Manager Lembaga Nurbaya Iniviative, mengatakan jenis UMKM yang berpotensi go online dari Palembang itu beragam, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.

"Kebanyakan memang kuliner tetapi ada juga yang memproduksi kain maupun produk kerajinan tangan lainnya," katanya di sela acara pencanangan gerakan mengonlinekan 100.000 UMKM secara serentak di 30 kota, di Palembang, Jumat (31/3).

Nurbaya Iniviative sendiri merupakan lembaga yang fokus pada pembangkitan UMKM go digital.

Venny mengatakan untuk mendukung UMKM di Palembang go online, maka dalam acara yang juga untuk memeringati hari UMKM Online Nasional itu, maka pihaknya telah menyebar undangan kepada 1.000 pelaku UMKM di Palembang.

Dia menjelaskan nantinya para pelaku dapat mendaftarkan usahanya untuk online. Proses pengonlinean dilakukan oleh peserta dengan mendatangi lokasi/tenda registrasi.

"Sebetulnya semua pelaku UMKM yang ada di Palembang ini bisa mendaftar jadi peserta, caranya dengan mengisi formulir di http://umkmonline.id atau mengirim SMS ke nomor 081310018008," ujarnya.

Menurut dia, manfaat dari gerakan pengonlinean selain mendapat domain (.id) dan hosting gratis, peserta juga dapat memasarkan produk UMKM yang telah dionlinekan di market place terkemuka, seperti tokopedia, buka lapak, blibli, elevenia dan blanja.

"Kami juga akan menyiapkan e-kiosk di seluruh Kantor Pos untuk mengoptimalkan penjualan produk UMKM," ujarnya.

Diketahui, pemerintah berkomitmen untuk mengonlinekan 8 juta UMKM sampai tahun 2020 dan diharapkan pada akhir 2017 nanti setidaknya ada 2 juta UMKM yang sudah go online.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper