Bisnis.com, PADANG - PT Semen Padang merencanakan operasional penuh pabrik Indarung VI dijalankan secara komersial pada kuartal kedua tahun ini, setelah dilakukan ujicoba di awal tahun.
Direktur Utama Semen Padang Benny Wendry menyebutkan mulai kuartal kedua operasional pabrik secara komersial dijalankan, setelah pada Januari menjalani proses fire on kiln atau pembakaran awal di tanur putar, dan feeding kiln atau pembakaran material pada Februari.
“Selama Januari dan Februari 2017 sudah dilakukan fire on kiln dan feeding on. Targetnya beroperasi secara komersial pada kuartal kedua tahun ini,” ujarnya, Kamis (30/3).
Menurutnya, dengan beroperasi penuh pabrik Indarung VI akan menambah kapasitas produksi perseroan menjadi total berkapasitas 10,4 juta ton.
Benny mengungkapkan per Februari, progres konstruksi pabrik Indarung VI mencapai 98,27%, dengan progres secara keseluruhan mencapai 98,91%.
Manajemen, imbuhnya, melakukan percepatan pengerjaan proyek yang tersisa dengan bekerjasama tim ahli untuk optimalisasi performance guarantee peralatan yang digunakan agar segera tercapai.
Dia menuturkan dengan beroperasinya pabrik baru itu, maka volume penjualan ditargetkan mencapai 123% dan revenue mencapai 117% dari pencapaian tahun sebelumnya.
Sepanjang tahun lalu, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero), Tbk itu mencatatkan volume produksi mencapai 6,45 juta ton dan volume penjualan mencapai 6,98 juta ton dengan penguasaan pasar di wilayah Sumatra sebesar 42,5%. Sedangkan, laba yang berhasil dibukukan perseroan mencapai Rp724 miliar.