Bisnis.com, PEKANBARU - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I mencatat konsumsi bahan bakar minyak nonsubsidi wilayah Riau mengalami peningkatan.
Area Communication and Relation Manager Pertamina MOR I Fitri Erika mengatakan terjadi tren peningkatan penjualan BBM nonsubsidi untuk wilayah Riau. "Misalnya untuk jenis Pertalite saat ini setiap harinya kami menyalurkan sebanyak 390 kiloliter," katanya kepada Bisnis Rabu (29/3/2017).
Sejak diluncurkan akhir 2015, konsumsi Pertalite di Riau terus naik dari posisi awal sekitar 50 kl sehari, hingga 80-100 kl pada pertengahan 2016. Lalu di awal 2017, konsumsi Pertalite per hari sudah jauh meningkat dan stabil di posisi 390 kl setiap hari.
Tren ini menurut Fitri karena masyarakat kian sadar akan pentingnya menggunakan bahan bakar minyak berkualitas untuk kendaraannya. "Melihat pola konsumsi akhir-akhir ini, masyarakat sudah dapat menerima inovasi produk yang ditawarkan Pertamina, khususnya pada produk Pertalite dan Pertamax series," katanya.
Selain Pertalite, pihaknya juga menawarkan produk BBM beroktan tinggi yang dibutuhkan untuk spesifikasi mesin tertentu. Produk Pertamax Turbo dengan oktan 98 saat ini juga kian diminati masyarakat Riai dengan angka distribusi per hari sebanyak 105 kiloliter.
Sementara itu untuk produk BBM public service obligation (PSO) atau bersubsidi yaitu Premium, Pertamina masih menyalurkannya seperti biasa. Saat ini setiap harinya konsumsi Premium di wilayah Riau mencapai 2.005 kiloliter. "Penyaluran Premium masih seperti biasa dan tiap hari kami kirim 2.005 kiloliter untuk wilayah Riau," katanya.
Adapun di Provinsi Riau, Pertamina menyalurkan BBM dari tiga terminal yaitu TBBM Dumai, TBBM Sei Siak, dan TBBM Tembilahan.