Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang di Sumsel Optimistis Pasar Perumahan Bergairah

Pengembang perumahan di Sumatra Selatan mulai optimistis pasar perumahan kembali bergairah baik untuk hunian subsidi maupun komersial.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, PALEMBANG - Pengembang perumahan di Sumatra Selatan mulai optimistis pasar perumahan kembali bergairah baik untuk hunian subsidi maupun komersial.

Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Sumsel, Harriadi Bengawan, mengatakan optimisme itu terasa setelah pihaknya mencatat transaksi penjualan yang sesuai target selama menggelar pameran pada akhir pekan lalu. “Geliatnya memang belum terlalu tinggi, namun masih sesuai ekspektasi kami. Targetnya transaksi sekitar Rp50 miliar dan tercapai,” katanya, Senin (27/3).

Menurut dia, hal cukup positif yang dapat dipetik dalam gelaran expo kali ini, yakni pasar hunian kelas middle up sudah mulai bergairah kembali.

“Meski secara keseluruhan masih didominasi penjualan rumah bersubsidi, namun sektor komersil sudah cukup mencuri perhatian dengan perbandingan sekitar 60:40 untuk rumah bersubsidi,” katanya.

Harriadi menambahkan, berkaca dari acara expo yang dilakukan pasar rumah middle up sudah mulai meningkat meski belum signifikan, hal itu dianggap kalangan pengembang sebagai sebuah angin segar untuk bisnis properti pada tahun ini. “Apa yang telah dicapai kali ini dapat menjadi sebuah penyemangat pengembang untuk menatap pasar tahun ini,” katanya.

Selain itu, yang tak kalah pentingnya, kata Harriadi, adalah peran pemda dalam mengimplementasikan PP 64 tahun 2016 tentang pembangunan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah. “Kami harapkan Pemda dapat segera merealisasikan PP ini, dengan demikian baik pengembang maupun konsumen akan sama-sama merasakan dampak positifnya,” katanya.

Sementara itu, untuk target tahun ini, kata Harriadi, tidak jauh berbeda dari tahun lalu diangka 10.000 unit, dengan rincian 80% rumah murah dan 20% rumah komersil.
“Kami tidak memasang target yang telalu muluk, yang terpenting realisasi atas kebijakan yang telah dikeluarkan dapat segera digulirkan,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : News Editor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper