Kemenakertrans Dorong Perusahaan di Sumut Terapkan Program Magang

BISNIS.COM, MEDAN — Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mendorong perusahaan-perusahaan di Sumatra Utara untuk menerapkan program magang. Adapun, Kemenakertrans menargetkan pada 2030 memiliki jumlah tenaga kerja terampil 113 juta orang.

Menakertrans Hanif Dhakiri menjelaskan, program magang nasional merupakan terobosan mempercepat peningkatan kompetensi tenaga kerja. Dia berharap satu perusahaan bisa menyerap 100 orang tenaga kerja magang per tahun.

“Program magang ini berbasis jabatan. Magang sesuai dengan pekerjaan, dan insentifnya jelas. Jadi ke depan Indonesia bukan hanya penonton, tapi bisa menjadi pemain, bahkan pemenang. Pemerintah tidak bisa melakukan peningkatan kompetensi tenaga kerja ini sendiri. Perlu peran dunia usaha, saling melengkapi,” ujar Hanif, Jumat (3/2/2017).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pemerintah juga terus berusaha melalui peningkatan akses dan mutu pelatihan kerja. Nantinya, dia menargetkan setiap daerah memiliki balai pelatihan kerja bermutu dan bisa diakses siapapun.

“Balai kerja juga perlu didampingi oleh tempat uji kompetensi dan sertifikasi profesi,” tambahnya.

Saat ini, rinci Hanif, Inonesia memiliki jumlah tenaga kerja terampil 57 orang. Untuk mencapai target pada 2030, per tahun, pertumbuhannya harus mencapai 3,8 juta orang tenaga kerja terampil.

Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menyebutkan, berdasarkan data BPS Sumut, per Agustus 2016, jumlah penduduk berusia kerja mencapai 9,84 juta orang dan angkatan kerja 6,36 juta orang. Adapun, penduduk yang bekerja 5,99 juta orang, dan pengangguran terbuka 372.000 orang atau 5,84%.

“Sumut memiliki potensi perekonomian yang besar. Di Sumut ada 10.774 perusahaan, dan di antaranya 628 perusahaan besar. Kami juga berharap perusahaan berpartisipasi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja, dan ada kesempatan magang,” ucap Erry.

Kendati demikian, untuk peningkatan industri di Sumut, Erry meminta pemerintah pusat memberi perhatian khusus, terutama pasokan energi listrik dan gas.