Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution memberi sejumlah wejangan kepada 692 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang baru akan mengabdikan diri sebagai pelayan masyarakat.
Bobby menekankan bahwa tugas utama CPNS sebagai aparatur sipil negara (ASN) ialah untuk melayani masyarakat. Kepuasan masyarakat menjadi perhatian utama sehingga kritik yang diberikan terkait kinerja pelayanan ASN perlu disikapi dengan introspeksi dan memperbaiki diri.
“Jangan tersinggung [dengan kritik dari masyarakat], justru kita harus introspeksi agar hal seperti itu bisa kita kurangi,” kata Bobby dalam agenda penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 692 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Sumut, dikutip Kamis (29/5).
Di sisi lain, mantan Wali Kota Medan ini meminta para CPNS untuk memahami visi misi Presiden RI hingga Gubernur Sumut guna mewujudkan cita-cita demi kemaslahatan bangsa.
Bobby meminta para abdi baru masyarakat di lingkungan Pemprov Sumut itu untuk mempelajari strategi mencapai Indonesia Emas, termasuk mempelajari program-program prioritas Pemprov.
Adapun, ego sektoral jadi poin yang paling ditekankan Bobby kepada para CPNS. Dia meminta para ASN mengedepankan semangat kolaborasi dan menghilangkan ego sektoral.
Baca Juga
“Jangan hanya peduli dengan bidangnya, jangan hanya peduli dengan kerjanya sendiri. Sedangkan kita pemerintah ini, satu saja bidang kita kurang baik pasti penilaiannya secara keseluruhan,” jelasnya.
Terkai narkoba dan judi online yang cukup meresahkan di mana tercatat sekitar 8,8 juta masyarakat Indonesia termasuk abdi negara terjerat, Bobby meminta para CPNS menjauhi keduanya.
Dalam agenda penyerahan SK Pengangkatan CPNS kemarin ke-692 CPNS Pemprov Sumut juga membacakan pakta integritas tentang anti-narkoba dan judi online.
Sebagai informasi, CPNS yang menerima SK terdiri dari 76 tenaga kesehatan dan 616 orang tenaga teknis yang tersebar di organisasi perangkat daerah Pemprov Sumut.