Bisnis.com, PALEMBANG - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagsel bersama dengan Serikat Pekerja Se-Sumatera Selatan membagikan sembako dan kegiatan memancing bersama dengan seluruh pekerja dan anggota serikat pekerja.
Sebanyak 200 paket sembako diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagsel kepada perwakilan federasi serikat pekerja dan serikat buruh pada Rabu, (28/5/2025).
Bertempat di Pemancingan Kolam Datuk – Kota Palembang, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional Tahun 2025 yang diperingati setiap 1 Mei setiap tahunnya.
Pembagian sembako ini dilakukan dengan simbolis penyerahan kepada perwakilan serikat pekerja yang ada di Sumatera Selatan sebagai mitra dari BPJS Ketenagakerjaan dalam menjembatani kesejahteraan dan memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Selatan.
Ketua Serikat Pekerja dari KSPSI AGN , Abdullah Anang menyampaikan bantuan seperti ini sangat diperlukan oleh pekerja dan keluarganya untuk dapat melangsungkan kehidupan yang sejahtera di tengah situasi ketenagakerjaan yang saat ini marak dengan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kegiatan penyerahan sembako dan mancing bersama tersebut dilaksanakan dalam rangka peringatan hari buruh tahun 2025 yang Mengambil tema “Kolaborasi dan Sinergi melalui Peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2025 untuk meningkatkan Kesejahteraan Pekerja/ Buruh”.
Tentunya penyerahan sembako ini juga memberikan semangat positif bagi pekerja bahwa terdapat kepedulian pemerintah dalam menyejahterakan warganya.
Pps Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Adi Hendarto mengatakan bahwa saat ini coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sumabgsel baru mencapai 29,04% dan harapannya dapat meningkat menjadi 49,46% pada 2025 ini.
Adi pun mengungkapkan bahwa kegiatan mancing bersama ini juga sebagai bentuk kebersamaan dan kolaborasi yang baik antara BPJS Ketenagakerjaan dengan seluruh Serikat Pekerja Se- Sumatera Selatan dalam melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya.
”Kami telah sampaikan kepada Gubernur dan mendapat dukungan agar coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan meningkat sesuai yang diharapkan negara melalui pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sehingga masyarakat tidak ada lagi yang akan jatuh miskin apabila terjadi resiko kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia,” ujar Adi.