Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Kota Dumai terus mempercepat rencana pengoperasian penuh Bandara Pinang Kampai sebagai bagian dari upaya meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto memimpin audiensi dengan pihak maskapai dan pengelola bandara untuk mematangkan persiapan teknis dan administratif. Dia menyampaikan harapan besar masyarakat Dumai terhadap beroperasinya kembali Bandara Pinang Kampai.
“Bandara ini kami harapkan menjadi ikon baru Kota Dumai. Pemerintah daerah tentu akan terus mendukung kelancaran proses pengoperasiannya,” ujar Sugiyarto Jumat (25/4/2025).
Manager Bandara Pinang Kampai Hardijanto menyampaikan bahwa pihaknya siap melayani penerbangan umum dengan pesawat jenis ATR dan pesawat jet klasik seperti Boeing 73500. Dia menyebut, rute dari Jakarta ke Dumai dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam 45 menit.
“Kondisi bandara saat ini siap untuk dioperasikan kembali. Evaluasi tetap kita lakukan secara berkala agar layanan maksimal,” ujarnya.
Dari sisi perizinan, Bandara Pinang Kampai telah mengantongi izin lengkap dari AirNav dan otoritas bandar udara. Sejumlah fasilitas juga mulai diperbarui, termasuk menara ATC dan kesiapan SDM. Namun, masih ada kekurangan pada perangkat pengatur cuaca dari BMKG yang masih dalam proses pengadaan.
Baca Juga
Usai audiensi, rombongan Pemerintah Kota Dumai melanjutkan peninjauan langsung ke Bandara Pinang Kampai, mencakup ruang tunggu, lounge VIP, landasan pacu, dan aspek keselamatan penerbangan lainnya.
Sebelumnya, Pelita Air melalui Vice President Bandara Supriyono bersama Manager Bandara Hardijanto telah bertemu langsung dengan Wali Kota Dumai H Paisal. Pertemuan tersebut membahas langkah konkret pengoperasian bandara yang dianggap vital bagi perkembangan Kota Dumai.
Wali Kota Paisal menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menghidupkan kembali bandara tersebut.
“Harapan kami, Bandara Pinang Kampai segera kembali beroperasi penuh agar bisa memperkuat konektivitas, mendukung sektor ekonomi, bisnis, dan pariwisata di Dumai,” tutur Paisal.