Bisnis.com, BATAM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam tetap akan berdiri mandiri dan dikelola langsung oleh BP Batam. Sementara itu, investor resmi di PKIB yakni Mayapada Group akan membangun rumah sakit internasional tersendiri.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan dalam kerangka pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam (PKIB), RSBP Batam dipastikan tidak menjalin kerja sama operasional dengan pihak lainnya.
"RSBP Batam akan tetap beroperasi secara mandiri, sehingga pengelolaannya tetap menjadi tanggung jawab penuh BP Batam. Namun, RSBP Batam juga akan berbenah dan meningkatkan performa serta memperbaiki kualitas pelayanannya," kata Amsakar, Minggu (20/4/2025) di Batam.
Di KEK PKIB nanti, Mayapada Group melalui anak perusahaannya PT Karunia Praja Pesona akan membangun rumah sakit internasional, yang memperkuat posisi Batam sebagai destinasi unggulan di sektor pariwisata dan kesehatan berstandar internasional.
"Kami mendukung penuh langkah Mayapada Group yang juga akan membangun fasilitas layanan kesehatan berkelas internasional. Ini dapat melengkapi layanan kesehatan di Batam," jelasnya.
Sebelumnya, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2024 pada 7 Oktober 2024, KEK PKIB resmi menetapkan PT Karunia Praja Pesona menjadi Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP).
Baca Juga
Ada dua wilayah kerja KEK PKIB, yaitu Sekupang dan Nongsa. Wilayah Sekupang direncanakan menjadi pusat kegiatan utama di bidang kesehatan, dengan rencana bisnis yang mencakup RSBP Batam, Rumah Sakit Internasional yakni Mayapada Apollo Batam International Hospital, Nursing Academy, MedTech Park, serta pengembangan fasilitas pendukung berupa perumahan dokter, asrama, hotel, retail, dan Kantor BUPP.
Sementara wilayah Nongsa akan difokuskan untuk kegiatan utama di bidang pariwisata, dengan rencana bisnis seperti Retirement Village & Clinic, Motel, Cottage, dan Bungalow
Kedua wilayah tersebut diharapkan dapat bersinergi dalam kegiatan medis dan pariwisata bagi pasien, keluarga pendamping, maupun wisatawan pada umumnya.