Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lebaran, Stok Pangan di Bulog Riau Aman

Stok beras yang tersedia di Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau mencapai 16.300 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lima bulan ke depan.
Buruh menata karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Bisnis/Rachman
Buruh menata karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau memastikan stok pangan, terutama beras, dalam kondisi aman menjelang Idulfitri 2025, usai melakukan peninjauan langsung ke gudang Bulog Riau Kepri.

Pj Sekda Provinsi Riau Taufiq OH menjelaskan dari hasil tinjauan tersebut, diketahui stok beras yang tersedia di Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau mencapai 16.300 ton, dimana jumlah yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lima bulan ke depan. Selain itu, stok minyak goreng juga dipastikan aman dengan tambahan pasokan sebanyak 21.000 liter.  

"Menjelang lebaran biasanya ada lonjakan harga bahan pokok, terutama beras, minyak goreng, gula, dan tepung. Namun, kami pastikan stok pangan cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan," ujarnya, Senin (24/3/2025).

Dirinya menjelaskan tren kenaikan permintaan kebutuhan pokok biasanya terjadi sejak H-10 hingga H-5 Idulfitri. Namun, dengan ketersediaan yang ada, Pemprov Riau optimistis masyarakat dapat merayakan lebaran dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap pasokan pangan.  

Senada dengan hal itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau Ismed Erlando memastikan distribusi bahan pokok telah disiapkan dengan baik.  

"Selain stok beras 16.300 ton, kami juga memiliki 9.800 liter minyak goreng selama bulan puasa dan akan ditambah 21.000 liter lagi. Jadi, totalnya sekitar 39.000 liter yang akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota," terang Ismed.  

Bulog juga menggelar program pasar murah di berbagai daerah di Riau untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.  

"Animo masyarakat sangat tinggi. Pasar murah ini merupakan program dari pemerintah pusat dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Misalnya, minyak goreng yang biasanya Rp15.700 per liter kini dijual Rp14.700, sedangkan beras SPHP dari Rp62.000 per 5 kg menjadi Rp58.000," tambahnya.  

Pemprov Riau optimistis pasokan pangan akan tetap stabil meskipun sempat ada gangguan distribusi akibat banjir. 

"Tahun ini lebih terkendali dibandingkan tahun sebelumnya, meski sempat ada jalur distribusi yang terputus. Namun, karena stok sebelumnya mencukupi, dampaknya tidak signifikan," kata Taufiq.  

Dengan strategi distribusi yang tepat serta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, Riau siap menghadapi lonjakan permintaan pangan menjelang Idulfitri. Masyarakat pun diimbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan karena stok dipastikan aman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper