Bisnis.com, PADANG - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Nagari resmi menetapkan Hafid Dauli sebagai direktur kredit dan syariah Bank Nagari periode 2024-2028 setelah melalui tahapan panitia seleksi (pansel) sejak Oktober 2024.
Komisaris Utama Bank Nagari Andri Yulika mengatakan, sebelumnya jabatan direktur kredit dan syariah Bank Nagari itu kosong dan dirangkap oleh Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra.
“Sekarang dengan telah terisinya posisi direktur kredit dan syariah, maka diharapkan Dirut Gusti Candra bisa lebih fokus sebagai komandan untuk membawa bank ini lebih maju lagi,” ujar Andri melalui keterangan resmi, Minggu (23/3/2025).
Menurutnya, dengan telah lengkapnya posisi direksi, diharapkan kinerja bank akan semakin baik, kontribusinya terhadap perekonomian masyarakat semakin meningkat, dividen yang diberikan kepada pemerintah daerah selaku pemegang saham juga semakin besar.
Pada akhir 2024, Bank Nagari berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif dengan aset Rp32,96 triliun, kredit Rp25,55 triliun, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Rp26,68 triliun, dan laba bersih Rp538,07 miliar.
Pada 2025, Bank Nagari menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan proyeksi aset Rp36,04 triliun, DPK Rp28,93 triliun, kredit/pembiayaan Rp27,60 triliun, dan laba bersih Rp563,61 miliar.
Baca Juga
Profil Hafid Dauli
Sebelum ditetapkan menjadi direktur kredit dan syariah, Hafid Dauli pernah menjabat sebagai pemimpin divisi kredit dan mikro banking Bank Nagari, dan akhirnya melengkapi susunan direksi bank kebanggaan masyarakat Sumbar itu menjadi lima orang.
Hafid Dauli Lahir di Padang pada 6 Desember 1971. Pendidikan formal Sarjana Peternakan UNAND (1995). Dia memulai karirnya di Bank Nagari sejak 1997 dan telah memegang berbagai posisi.
Seperti pemimpin capem Siteba (2009), pemimpin bagian sentra kredit mikro dan kecil (2010), pemimpin bagian pengadaan dan pemeliharaan (2011), pemimpin bagian logistik (2013), dan wakil pemimpin cabang Painan (2015).
Kemudian, pemimpin cabang Kotobaru (2016), pemimpin cabang Siteba (2017), pemimpin cabang Payakumbuh (2019), pemimpin divisi umum (2021), serta pemimpin divisi teknologi dan digitalisasi (2022).