Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volume Sampah di Padang Melonjak 12% hingga Pertengahan Ramadan 2025

Budaya mengkonsumsi makanan berlebihan di bulan puasa menjadi penyebab meningkatnya volume sampah di Kota Padang
Ilustrasi pengelolaan sampah di tempat pengelolaan akhir (TPA)./ Bisnis - Puspa Larasati
Ilustrasi pengelolaan sampah di tempat pengelolaan akhir (TPA)./ Bisnis - Puspa Larasati

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, mencatat terjadi peningkatan volume sampah hingga pertengahan Ramadan 2025 sebesar 10% hingga 12%.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Fadelan Fitra Masta mengatakan budaya mengkonsumsi makanan berlebihan di bulan puasa menjadi penyebab meningkatnya volume sampah di Kota Padang, dimana ada sekitar 659 ton sampah per harinya yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Air Dingin.

“Sampah yang dihasilkan masyarakat dan diangkut ke TPA didominasi sampah dapur dan sisa makanan. Terutama dari rumah tangga, pasar, serta kawasan kuliner yang terbilang ramai di bulan puasa,” katanya, Senin (17/3/2025).

Dia menyebutkan peningkatan tersebut merupakan tren yang selalu terjadi setiap tahun selama Ramadan. Lonjakan konsumsi makanan saat berbuka puasa dan sahur menyebabkan bertambahnya jumlah sampah organik, terutama sisa makanan, plastik kemasan, dan limbah dari pedagang takjil. 

Mengantisipasi hal demikian, ujar Fadelan, Pemko Padang telah menginstruksikan petugas kebersihan untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, khususnya di kawasan permukiman, pasar dan pusat kuliner. 

Dengan adanya peningkatan volume sampah ini, DLH juga menambah volume pengangkutan dengan meleburkan petugas angkutan. Kendati demikian, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dan mengurangi limbah makanan.

"Mengatasi ini kami mengajak masyarakat untuk mengurangi boros pangan, membeli dan memasak makanan secukupnya agar tidak terjadi pemborosan dan pembuangan makanan berlebih,” harapnya.

Selain itu, DLH mengimbau warga untuk memilah sampah organik dan anorganik untuk memudahkan pengelolaan serta mendukung program daur ulang. Kemudian memanfaatkan kembali sisa makanan, serta mengolah sisa makanan menjadi kompos.

Fadelan berharap, melalui kesadaran bersama, Kota Padang tetap bersih dan nyaman selama bulan Ramadan. Pemko juga mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, baik di rumah, tempat ibadah, maupun di ruang publik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper