Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Batam Targetkan Pemasangan Jargas untuk 4.045 Pelanggan Tahun Ini

Pemasangan jargas akan dilakukan di 12 perumahan yang ada di tiga kecamatan di Batam, yakni Kecamatan Batuaji, Sagulung dan Batam Kota.
Petugas PGN saat inspeksi di lapangan./Ist
Petugas PGN saat inspeksi di lapangan./Ist

Bisnis.com, BATAM - Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan penambahan jaringas gas (jargas) untuk 4.045 pelanggan di Kota Batam sepanjang tahun ini.

Sales Area Head PGN Batam Wendi Purwanto mengatakan pemasangan jargas akan dilakukan di 12 perumahan yang ada di tiga kecamatan di Batam, yakni Kecamatan Batuaji, Sagulung dan Batam Kota.

"Dengan panjang pipa induk sekitar 28 kilometer, kami targetkan jargas selesai pada November tahun ini," kata Wendi, Jumat (14/3/2025).

Wendi menjelaskan bahwa PGN sebenarnya menargetkan sampai 16 ribu pelanggan, tapi yang disetujui hanya 4.045 saja. "Tapi kami akan berusaha menambah jaringan, dan usulkan untuk penambahan lagi," imbuhnya.

Proyek pemasangan jargas sendiri sudah mulai berlangsung selama satu minggu terakhir di dua perumahan, dimana sudah terpasang sepanjang 2 kilometer.

"Pemasangan jargas tahun ini menambah dari tahun lalu yang sudah terpasang sekitar 5.000 pelanggan. Dengan total pipa induk dan distribusi yang terpasang sudah 220 kilometer. Totalnya tahun ini dan tahun lalu menjadi 9.000-an rumah," katanya lagi.

Wendi kemudian menjelaskan bahwa proyek jargas ini merupakan tindaklanjut dari program pemerintah untuk mengurangi subsidi gas melon di Batam. 

"Paling mudah diaplikasikan Batam karena wilayah kepulauan lebih mudah untuk memantaunya. Target kami 5 tahun kedepan seluruh Batam bakal pakai jargas," katanya.

Dalam proses pembangunan jargas, Wendi mengaku tidak ada kendala yang berarti, kecuali pemasangan di perumahan yang posisinya jauh.

"Misalnya ada di Tanjunguncang terpisah sendiri. Seperti Sekupang sebenarnya memasang jalur induk bajanya baru selesai di April. Artinya setelah itu baru memasang tekanan menengah dan rendah. Jaringan kami yang belum menembus selama wilayah," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper