Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Sumbar Belum Bergairah pada Awal Tahun 2025

Ekspor asal Sumbar pada Januari 2025 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$116,60 juta
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ekspor sejumlah komoditas di Provinsi Sumatra Barat pada Januari 2025 belum memberikan kabar yang menggembirakan.

Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto mengatakan melihat pada nilai ekspor pada Januari 2025 sebesar US$153,23 juta atau turun sebesar 11,72% dibandingkan dengan ekspor Desember 2024 yang sebesar US$173,56 juta. 

“Tapi untuk ekspor asal Sumbar Januari 2025 ini mengalami peningkatan sebesar 14,52% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata dia dikutip dari data BPS, Senin (3/3/2025).

Dia menjelaskan ekspor asal Sumbar pada Januari 2025 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$116,60 juta, diikuti golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$9,81 juta, dan golongan bahan-bahan nabati (HS 14) sebesar US$7,90 juta. 

Dimana bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari 2025 tercatat 76,09% merupakan ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dan 6,40% merupakan golongan karet dan barang dari karet (HS 40). 

Pada Januari 2025, komoditas yang paling banyak diekspor pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) adalah liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60 (US$61,40 juta), Refined palm oil (US$39,55 juta)dan Crude palm oil (US$12,10 juta). Selanjutnya pada golongan karet dan barang dari karet (HS 40) komoditas yang diekspor adalah Technically specified natural rubber (TSNR) 20 sebesar US$9,81 juta.

“Ekspor asal Sumbar ini dikirim ke beberapa negara tujuan. Nilai ekspor ke Bangladesh memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari 2025, yaitu sebesar 20,40%,” ujarnya. 

Selain ke Bangladesh, selanjutnya ekspor ke Myanmar memberikan peran sebesar 19,15% dan ekspor ke Mesir memberikan peran sebesar 11,40%.

Komoditas utama asal Sumatera Barat yang diekspor ke Bangladesh dan Myanmar pada Januari 2025 adalah liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60. 

Dikatakannya melihat pada peranan dan perkembangan ekspor asal Sumbar menurut sektor, ekspor produk industri pengolahan mengalami penurunan sebesar 11,57% dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total ekspor Sumbar periode Januari 2025 sebesar 91,77%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper