Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Demo Siswa, Input Data ke Sistem SNBP Diperpanjang Hingga 18 Februari!

Disdik Sumut memperpanjang proses inpur data ke sistem Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) diperpanjang hingga 18 Februari 2025.
Pelajar berjajar di sebuah jalan raya. JIBI/Bisnis-Wisnu Wage
Pelajar berjajar di sebuah jalan raya. JIBI/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, MEDAN - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi  memperpanjang proses input data ke sistem Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) diperpanjang hingga 18 Februari 2025.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Sumatra Utara Suhendri melalui pesan singkat kepada Bisnis.

"Informasi terbaru, saat ini sistem [untuk mendaftar SNBP] dibuka kembali sampai dengan tanggal 18 Februari 2025 mendatang," kata Suhendri, Minggu (9/2/2025) malam.

Dibukanya kembali sistem tersebut oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti-Saintek) menjadi angin segar lantaran sebelumnya ratusan siswa sekolah menengah atas (SMA), Kejuruan (SMK), hingga Madrasah Aliyah (MA) di Sumut terancam tak bisa masuk perguruan tinggi negeri jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP).

Kelalaian pihak sekolah dalam melakukan finalisasi informasi ke pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS) dituding jadi penyebab.

Siswa yang kecewa lantas berunjuk rasa di sekolah masing-masing, seperti yang terjadi pada Kamis dan Jumat (6 &7 Februari) di SMKN 10 Medan dan MAN 2 Model Medan. 

Ratusan siswa tersebut menuntut pihak sekolah bertanggung jawab atas kelalaian dalam finalisasi data ke PDSS. Padahal, PDSS merupakan syarat siswa bisa ikut seleksi SNBP ke perguruan tinggi negeri.

Dari informasi yang beredar, tercatat hampir 500 siswa dari kedua sekolah tersebut yang tak bisa ikut SNBP akibat permasalahan ini.

Suhendri mengatakan, Disdik Sumut telah bersurat ke Kemendikti-Saintek tanggal 4 Februari lalu terkait kendala ini.

Masa penginputan informasi ke sistem PDSS pun sempat diperpanjang kembali pada Jumat (7/2) malam pukul 19.00 WIB hingga Sabtu (8/2) pukul 04.00 WIB oleh Kemendikti-Saintek karena kejadian serupa terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Namun, tambahnya, waktu perpanjangan yang singkat membuat finalisasi input informasi ke PDSS tetap belum tuntas.

"Jumat lalu dibuka. Tapi masih blum tuntas karena ada beberapa kendala yg dihadapi sekolah dalam pengisian yang telah disampaikan melalui helpdesk, namun belum mendapat konfirmasi/solusi hingga waktu pengisian berakhir," jelasnya.

Suhendri menyampaikan saat ini pihaknya masih mendata total SMK yang terkendala dalam penginputan informasi ke PDSS. 

Dia berharap perpanjangan ini dimanfaatkan pihak sekolah di Sumut agar hak siswa untuk mengikuti SNBP terpenuhi. 

"Saat ini sekolah di seluruh Indonesia juga tengah berproses untuk penuntasan [finalisasi ke sistem]," tutupnya. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper