Bisnis.com, BATAM - Nilai ekspor Kota Batam sepanjang 2024 mencatat kenaikan cukup signfikan dibanding tahun 2023.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, nilai ekspor Batam tahun 2024 mencapai US$16.087,05 juta.
"Angka tersebut naik 10,10% dibandingkan 2023, yang nilai ekspornya mencapai US$14.610,09 juta," kata Kepala BPS Batam Eko Aprianto, Jumat (7/2/2025).
Peningkatan ekspor Batam berasal dari kenaikan ekspor di sektor migas maupun nonmigas.
"Ekspor migas tercatat mengalami kenaikan sebesar US$143,62 juta atau 17,16% dari 2023. Sedangkan nonmigas meningkat sebesar US$1.332,52 juta atau 9,67%," katanya lagi.
Adapun sektor nonmigas yang menjadi komoditas ekspor terbesar Batam yakni mesin/peralatan listrik, dengan nilai ekspor US$6.960,59 juta. Kontribusinya sebesar 46,08% terhadap total ekspor nonmigas.
Baca Juga
Selain itu, beberapa komoditas lain juga memiliki kontribusi besar terhadap ekspor Batam selama 2024, antara lain benda dari besi dan baja US$2.349,42 juta (15,55%), mesin-mesin/pesawat mekanik US$1.417,59 juta (9,38%), Coklat/Kokoa US$637,44 juta (4,22%), serta Minyak dan Lemak Hewan/Nabati US$629,33 juta (4,17%).
Komoditas lainnya yang berkontribusi besar adalah berbagai produk kimia US$609,57 juta (4,04%), kapal laut US$585,25 juta (3,87%), dan plastik serta barang dari plastik US$337,32 juta (2,23%).(K65)