Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Nataru, Konsumsi Solar di Riau Diprediksi Turun 6,9% karena Hal Ini

Pelarangan angkutan sejumlah industri serta libur operasional di sektor perkebunan dan pertambangan akan memengaruhi konsumsi solar di Riau.
Pengendara kendaraan bermotor mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU Pertamina. / Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Pengendara kendaraan bermotor mengisi bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU Pertamina. / Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, PEKANBARU — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memproyeksikan penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar hingga 6,9% selama libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024—2025.

Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Sumbagut Susanto August Satria mengatakan penurunan ini dipengaruhi oleh kebijakan pelarangan angkutan industri kecuali sembako, serta libur operasional di sektor perkebunan dan pertambangan di Riau.  

"Penurunan konsumsi solar mencapai 6,9%, sementara untuk kebutuhan industri bahkan bisa turun hingga 29%," ujarnya, dikutip pada Selasa (17/12/2024).

Kemudian karena di momen Nataru biasanya akan diumumkan libur operasional sejumlah sektor usaha, perusahaan logistik berupaya mengejar target pengiriman barang, sehingga terlihat ada lonjakan antrean pembelian biosolar di SPBU dan jalan raya.

Selanjutnya untuk mendukung kebutuhan BBM selama libur Nataru di jalur tol Sumatra, Pertamina telah menyiapkan tiga titik SPBU modular di rest area sepanjang Tol Bangkinang—Pekanbaru—Dumai. 

Menurutnya SPBU modular ini menyediakan BBM dengan kapasitas 3.000 liter untuk produk Pertamax dan Dexlite, guna melayani pengguna jalan tol yang meningkat selama periode liburan.  

Selain memastikan ketersediaan BBM di jalur transportasi utama, Pertamina juga menyiapkan skema khusus untuk daerah rawan bencana melalui strategi regular, alternative, dan emergency (RAE). 

"Jika ada bencana yang memutus akses utama, kami akan menggunakan jalur alternatif untuk memastikan distribusi BBM tetap berjalan. Kami sudah melakukan hal ini misalnya pada saat ada bencana di Sumbar yakni erupsi lahar gunung Marapi beberapa waktu lalu, kami memberikan dukungan suplai dari terminal BBM terdekat, seperti dari Siak dan juga Bengkulu, untuk membantu wilayah terdampak bencana," jelasnya.

Dengan kolaborasi antara terminal BBM itu, pasokan bahan bakar daerah bencana tetap terjamin meskipun akses utama terputus.

"Harapannya, tidak ada bencana selama libur Nataru tahun ini, sehingga distribusi BBM bisa berjalan lancar," pungkasnya.

Momen Nataru, Konsumsi Solar di Riau Diprediksi Turun 6,9% karena Hal Ini


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper