Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) berkomitmen untuk menambah irigasi pertanian berbasis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai bagian dari upaya pengembangan pemberdayaan masyarakat.
Sekretaris Perusahaan PTBA Niko Chandra menuturkan PLTS irigasi telah mengairi 493 hektare sawah dan berkontribusi bagi 845 petani penerima manfaat.
Saat ini, PLTS irigasi telah berdiri di sejumlah daerah, seperti PLTS Talawi Sawahlunto yang diresmikan pada 2019 dengan kapasitas 18,7 kWp, PLTS Nanjungan Lahat (2019) dengan kapasitas 27,5 kWp, PLTS Tanjung Raja Muara Enim (2021) dengan kapasitas 16,5 kWp, PLTS Trimulyo Pesawaran Lampung (2020) dengan kapasitas 38,5 kWp, dan PLTS Rejo Sari Mataram Lampung Tengah (2023) dengan kapasitas 52,8 kWp.
“Sasaran program tersebut adalah lahan pertanian tadah hujan di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ujarnya dalam media gathering di Bandar Lampung, Kamis malam (7/11/2024).
Adapun tujuan program irigasi pertanian berbasis PLTS ini yakni menyediakan infrastruktur pengairan sawah yang ramah lingkungan dan mendorong pemanfaatan energi terbarukan, pemberdayaan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, tujuan lainnya adalah meningkatkan frekuensi panen padi per tahun sehingga mendorong tingkat pendapatan riil masyarakat.
Baca Juga
Program pengembangan pemberdayaan masyarakat yang dijalankan PTBA, antara lain pengobatan gratis, memberikan beasiswa, serta mengembangkan dan membina UMKM.
PTBA melakukan kegiatan peningkatan kemandirian ekonomi dalam bentuk pembinaan usaha bagi para mitra binaan atau usaha mikro kecil sekitar perusahaan. Adapun sekitar 162 usaha mikro kecil telah dibina dengan total 478 pelatihan.